Suara Tangis Tengah Malam Bangunkan Warga Trenggalek, Kaget Ada Bayi di Dapur, Fakta Dikuak Polisi
Seorang warga Desa Pandean, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek samar-samar mendengar suara tangisan bayi, Minggu (26/7/2020) tengah malam.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNTRENGGALEK.COM, TRENGGALEK - Seorang warga Desa Pandean, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek samar-samar mendengar suara tangisan bayi, Minggu (26/7/2020) mendekati tengah malam.
Ketika suara tangisan semakin keras, ia membangunkan anggota keluarganya untuk mengecek sumber suara.
Warga itu pun kaget saat mendapati sesosok bayi perempuan tergeletak di depan pintu dapur belakang rumahnya.
• Pasca Seorang Napi Positif Covid-19, Rutan Trenggalek Perketat Proses Pengiriman Barang Warga Binaan
• Bulan Depan, Pemkab Trenggalek Salurkan Rp 6 M untuk Stimulus Usaha Mikro
• Mayat Bayi Dalam Kresek di Trenggalek, Dinsos Beri Pendampingan Hukum Si Ibu, Pengacara Disiapkan
Saat ditemukan, bayi hanya terbungkus baju daster.
"Yang kemungkinan daster bekas digunakan atau milik ibu bayi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti.
Warga berusia separuh baya itu pun langsung melaporkan penemuan bayi tersebut kepada petugas berwajib.
Ketika sampai lokasi, Bima mengatakan, aparat bersama perangkat desa langsung mengevakuasi sang bayi ke RSUD dr Soedomo.
"Saat penanganan pertama, kami fokus ke bayi tersebut, untuk segera menyelamatkannya," ucap Bima.
Saat ini, si bayi berada di rumah sakit untuk menjalani serangkaian perawatan.
Polisi menduga bayi itu sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Usai menyelamatkan sang bayi, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan dari para saksi.
Termasuk pasangan suami istri yang pertama kali menemukan sang bayi.
"Penyelidikan lebih lanjut, kami membuat tim untuk mendalami. Memeriksa saksi di sekitar TKP dan mencari keterkaitan mengapa bayi itu dibuang di sana," ucap dia.
Polisi juga menghimpun informasi soal perempuan-perempuan yang sebelumnya hamil tua di wilayah sekitar TKP.
Humas RSUD Dr Soedomo Trenggalek Sujiono mengatakan, rumah sakit menerima kedatangan bayi itu sekitar pukul 23.30 WIB.
Bayi berjenis perempuan memiliki tinggi dan berat badan normal, yakni panjang 45 cm dan berat 2,78 kg.
"Saat ini bayi tersebut dirawat di Ruang Matahari," kata Sujiono.
Seketika setelah bayi datang, petugas mengecek kesehatannya secara menyeluruh. Secara umum bayi dalam kondisi sehat.
"Hasil pemeriksaan, bayi tersebut sepertinya baru dilahirkan oleh sang ibu," pungkas Sujiono