Dua Tahun Kerjakan JLS Gunakan APBD, Pemkab Tuban Berharap Dana dari Pusat Turun pada 2021
Proyek JLS Tuban sepanjang sekitar 14 kilometer itu telah dikerjakan sejak 2019-2020 menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban telah mengerjakan proyek Jalan Lingkar Selatan ( JLS ).
Proyek sepanjang sekitar 14 kilometer itu telah dikerjakan sejak 2019-2020 menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriadi mengatakan, pembangunan JLS tahap dua tahun 2020 memakan anggaran sekitar Rp 53 miliar untuk tiga paket.
Adapun rinciannya paket pertama menghubungkan hasil pekerjaan sebelumnya, yakni ruas Desa Jarum-Tegalagung Kecamatan Semanding sepanjang 2,6 kilometer senilai Rp 18.673.337.000, dikerjakan oleh PT Sugih Waras Jaya, Kecamatan Jenu, Tuban.
Paket dua, ruas Tegalbang, Kecamatan Semanding-Kembangbilo, Kecamatan Tuban sepanjang 1,9 kilometer senilai Rp 14.498.235.082, dikerjakan oleh PT Asri Jaya Putra Perkasa, Jombang.
• Adaptasi Kebiasaan Baru di Tuban, Kegiatan Hajatan Berlaku 4 Jam, Waktu Berakhir Sudah Ditetapkan
• Partai Gerindra Beri Rekomendasi Eko Wahyudi-Agus Maimun untuk Maju Pilkada Tuban 2020
Sedangkan untuk paket tiga, menghubungkan ruas Kembangbilo-Bogorejo, Kecamatan Tuban, sepanjang 2 kilometer senilai Rp 20.201.977.000, yang dikerjakan oleh PT Tectonia Grandis Surabaya.
"Tahap dua pengerjaan JLS ini memakan anggaran sekitar Rp 53 miliar, dengan panjang sekitar 7 kilometer," ujarnya saat meninjau proyek JLS, Kamis (6/8/2020).
Dia menjelaskan, dengan adanya pengerjaan proyek nasional yang masih menggunakan APBD selama dua tahun terakhir ini, maka ke depan di 2021 agar dapat segera dianggarakan oleh pemerintah pusat melalui APBN.
Meski demikian, saat ini pekerjaan berjalan dengan baik.
• Heboh Ular Sanca Kembang 3 Meter Resahkan Warga di Tuban, Sempat Sembunyi di Pohon saat Evakuasi
• Partai Demokrat Resmi Usung Lindra-Riyadi di Pilkada Tuban 2020, AHY Serahkan Rekomendasi
Dia juga berharap agar tetap tidak ada hambatan apapun, dan kepada rekanan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Harapannya tahun depan bisa dapat dana dari pemerintah pusat, untuk kelanjutan lajur JLS lainnya," pungkasnya.
Sekadar diketahui, pembangunan Jalan Lingkar Selatan tahap pertama telah selesai dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp 68 miliar dari APBD Tuban tahun anggaran 2019.
Pada tahap pertama juga dikerjakan tiga paket oleh tiga kontraktor, yaitu PT Telaga Pasir Kuta dengan nilai Rp 16 M, alamat Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Bandung.
• BREAKING NEWS - Pelajar Tuban Tewas Kesetrum Listrik saat Memasang Umbul-umbul HUT RI
• Hasil Pengecekan Beras BPNT Tuban: Bagus, 10 Ton Beras Siap Disalurkan ke 3300 KPM
Lalu ada PT Tectonia Grandis, asal Surabaya, dan PT Sugih Waras Jaya (SWJ) dengan nilai masing-masing Rp 15,5 miliar. Total nilai Rp 47 miliar dari nilai pagu Rp 68 miliar.
Ditarget proyek jalan yang memiliki panjang sekitar 14 kilometer itu akan selesai di tahun 2021 mendatang.
Editor: Dwi Prastika