6 Perampok Ciptakan Tragedi Subuh di Warung Haryanti, Rp 170 Juta & Emas Raib: Bayi Kembar Disandera
Haryanti si pemilik warung hanya pasrah saat bayinya ditodong pistol dan diancam pakai golok. Terjadilah tragedi subuh mencekam di warung Haryanti.
TRIBUNJATIM.COM - Sebanyak 6 perampok menciptakan tragedi subuh di warung Haryanti yang berada di Jakarta Timur.
Dengan menyandera salah satu bayi kembar, komplotan perampok dengan mudah menjarah harta benda milik korban.
Haryanti si pemilik warung hanya pasrah saat bayinya ditodong pistol dan diancam pakai golok .
Bagaimana detik-detik drama tragedi subuh di warung Haryanti terjadi, simak berita selengkapnya berikut.
• Beli Seserahan Melamar Calon Istri, Pria Malang Kaget Tas Isi Uang Rp 1 Juta dan Surat Berharga Raib
• Nasib Wanita Tajir Cantik Ditipu Bule, Modus Pacaran Tapi Harta Terkuras, Endingnya Polisi Terlibat
Haryanti dilanda ketakutan luar biasa pagi buta itu. Pasalnya, tragedi subuh mencekam di warung Haryanti mengerikan.
Enam orang merampok warungnya di Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam sekejap, Haryanti (34) kehilangan Rp 170 juta, 70 gram emas, 3 handphone dan berbungkus-bungkus rokok dari warungnya.
Haryanti kala itu sendirian, suami tak ada di rumah, dia tak berdaya dan pasrah.
Empat orang merangsek ke dalam warungnya dan mengacungkan senjata api.
Tiada pilihan lain selain menyerah karena anak kembarnya digendong perampok.
• Adik Acha Septriasa Alami Musibah, Brankas Dicuri Maling, Sang Kakak: Bersyukur Nyawa Tidak Melayang
Suami tidak ada di rumah
Saat perampokan itu terjadi, suami Haryanti tidak berada di rumah.
Kejadiannya saat itu Haryanti masih dalam keadaan terlelap.
Perampokan tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB. Dia masih syok saat ditemui di warung semi agen miliknya, Jalan Pule, RT 08/04, Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020).
Bagaimana tidak, Ia baru saja jadi korban penyekapan dan perampokan yang diduga dilakukan oleh enam orang komplotan garong pada subuh, sekira pukul 03.30 WIB.