6 Perampok Ciptakan Tragedi Subuh di Warung Haryanti, Rp 170 Juta & Emas Raib: Bayi Kembar Disandera
Haryanti si pemilik warung hanya pasrah saat bayinya ditodong pistol dan diancam pakai golok. Terjadilah tragedi subuh mencekam di warung Haryanti.
"Saya tunjukin lokasi uang, emas. Saya enggak berani melawan atau teriak. Takut anak saya diapa-apain, dari awal saya enggak berani melawan," ujarnya.
Namun pelaku seakan tak perduli, setelah berulang kali mengancam dan berhasil menggasak uang Rp 170 juta, emas, tiga handphone.
Para pelaku yang tampak sudah profesional sebagai garong justru tega menganiaya Haryanti, pun ibu enam itu dalam posisi tangan terikat kabel tis.
"Pas mereka mau pergi, pelakunya bilang 'awas jangan teriak' lalu nendang badan saya. Saya enggak melawan sama sekali, yang penting anak selamat," tuturnya.
Kemauan pelaku diikuti Haryanti dan enam anaknya yang diikat dalam dua kamar, mereka baru berteriak saat mobil dan motor pelaku meninggalkan lokasi.
(Warta Kota/Tribun Jakarta)
• Tragedi Ibu Hamil Tinggal Hitung Hari Lahiran Tewas Dibunuh Tamu Tengah Malam, Nasib Suamipun Pilu
• Warga Tulungagung Berbondong-bondong Buka Tabungan Emas di Pegadaian, Tren Meningkat di Masa Pandemi
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Subuh Jahanam di Warung Haryanti: Rp 170 Juta dan Emas Dirampok 6 Orang, Kenali Suara Pelaku