Konsep Pernikahan Unik 'Nikah Bareng Merah Putih', 11 Pasang Pengantin Main TikTok di Tepi Pantai
Sebelas pasang pengantin mengikuti nikah bareng merah putih Dirgahayu 75 tahun Indonesia merdeka.
TRIBUNJATIM.COM, BANTUL - Konsep pernikahan unik Nikah Bareng Merah Putih diikuti oleh 11 pasang pengantin berikut ini.
Tidak hanya konsepnya saja yang unik, seserahan pernikahan juga unik, yakni cincin batu merah putih.
Sebelas pengantin tersebut juga bermain TikTok di tepi pantai Cemara Sewu.
Bupati Bantul Drs Suharsono ditunjuk sebagai saksi pernikahan unik itu.
Simak berita selengkapnya berikut ini.
Hari masih pagi dan baskara tertutup kabut tipis, ketika sebelas pasang pengantin itu berjalan pelan di antara rimbun pohon cemara pantai Cemara Sewu, di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
Pucuk daun-daun kering musim kemarau dan pasir basah sisa hujan semalam, turut menjadi saksi kebahagiaan para insan yang sedang dilanda asmara.
Di tepian pantai, berjarak kurang lebih 15 meter dari ombak yang bergulung-gulung.
Sebelas pengantin itu berbaris.
• Viral Insiden Rumah Pengantin Roboh saat Prosesi Pernikahan, Diduga Kelebihan Muatan, Lihat Videonya
• Lesty Kejora Bentak Rizky Billar di Depan Umum, Repot Banget, Sahabat Dinda Hauw Syok: Cuma Nanya
Dibimbing oleh dua pemandu, mereka melakukan aksi tak biasa dengan bermain TikTok.
Menggerakkan tangan dan menggoyangkan badan di balik busana adat Nusantara.
Sontak, tingkah jenaka para pengantin itu mengundang tawa.
"Lagi, lagi, diulang sekali lagi yaa," suara pemandu acara terdengar renyah, meminta pemandu dan para pengantin itu mengulang lagi permainan TikTok. Lagi-lagi, tingkah jenaka para manten itu, membuat pengunjung tertawa. Ditambah, aksi lucu para pengiring yang datang dengan memakai kostum tematik. Seperti pakaian ala anak-anak SD-SMA, dokter, penyelam hingga astronot, menambah suasana menjadi riuh gembira.
Bukan hanya bergembira ria, para pengantin itu juga diajak menundukkan kepala.
Mereka menabur bunga dan panjatkan doa untuk mengenang tragedi pantai selatan yang merenggut 7 korban jiwa beberapa waktu lalu.
• Kenang Perjuangan Menikah di Tengah Pandemi, Pasangan Ini Jadikan Bendera Merah Putih untuk Maskawin
• Promo Spesial HUT RI ke-75, Dapatkan KFC Makan Bertiga Cuma 75 Ribu, Merdeka Pizza Hut Rp 17
Selain itu, doa juga dihadiahkan untuk para pahlawan yang telah gugur mengabdikan segenap jiwa raga demi Indonesia merdeka.
Ya, sebelas pasang pengantin itu adalah peserta nikah bareng merah putih Dirgahayu 75 tahun Indonesia merdeka.
Nikah bareng tersebut dipersembahkan oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul bersama dengan Kantor Kementerian Agama Bantul dan didukung berbagai pihak.
Bermain TikTok massal dan doa di pantai Cemara Sewu, merupakan acara pra nikah.
• 13 Tahun Menikah dan Punya 5 Anak, Wanita ini Tiba-tiba Dicerai Suami, Istri: Ibu Cuma Satu di Dunia
• Momentum Hari Remaja Internasional, Anwar Sadad: Pemuda Harus Jaga Idealisme
Sebelum akhirnya para pengantin itu diarak sejauh lima kilometer menggunakan kereta dan gerobak milenial menuju kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Kretek untuk melangsungkan Ijab.
Ketua panitia sekaligus Ketua Fortais, RM Ryan Budi Nuryanto mengatakan, pernikahan massal merah putih membawa misi sosial, religi, budaya, dan pariwisata.
Kegiatan prewedding sengaja dilakukan di Pantai Cemara Sewu dengan misi mempopulerkan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Bantul memiliki objek wisata berkonsep Wedding Destination yang sangat bagus.
Harapannya, dapat menginspirasi masyarakat untuk kembali berwisata di masa adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Sehingga objek wisata bisa kembali bangkit dan menggeliatkan ekonomi kerakyatan yang selama ini terdampak oleh pandemi," ucap dia.
• Warga Tak Mau Pinjamkan Cangkul & Sekop, Petugas Kubur Jenazah Covid-19 Pakai Tangan, Videonya Viral
• Ayu Ting Ting Dilarang Pacaran Padahal Bilqis Minta Adik, Hubungan Didi Riyadi Tak Jadi Serius?
Bupati Suharsono Jadi Saksi

Selain dihadiri pihak keluarga, nikah bareng merah putih yang dilangsungkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kretek, Bantul dihadiri langsung oleh Bupati Bantul Drs Suharsono.
Orang nomor satu di Bumi Projotamansari itu bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul, Aidi Johansyah didapuk untuk menjadi saksi pernikahan unik.
Tema yang diusung dalam pernikahan tersebut, kata Ryan adalah bersatu merajut kasih, berjuang di tengah pandemi untuk Indonesia maju.
Acara tersebut merupakan nikah bareng dengan total keseluruhan peserta ada 75 pasangan yang menikah secara bertahap selama bulan Agustus.
Puncaknya adalah 11 pasang pengantin yang dinikahkan di KUA Kretek.
• VIRAL TERPOPULER: Tragedi Pernikahan Bubar Paksa hingga Transgender Operasi Ganti Kelamin Malah Bau
• Tata Janeeta Tak Terima Diolok Maia Estianty, Ungkit Rumah Tangga dengan Ahmad Dhani Dulu: Lu Juga
Prosesi pernikahan berlangsung dengan unik dan tak biasa. Seserahan menggunakan cincin batu merah putih, pisau, layah sayur dan buah.
Semua itu disiapkan dengan harapan, "Bisa menjadi bekal para pengantin membina rumah tangga di masa adaptasi kebiasaan baru," ucapnya.
Salah satu pasangan dalam nikah bareng tersebut adalah Richo Eko Praditia, (23).
Pemuda yang berprofesi sebagai pedagang angkringan itu menikah dengan perempuan idamannya, Keni Ari Nuryani, warga Gamping, Sleman.
Adanya program nikah bareng, menurut Richo mengaku sangat membantu.
Ia mengaku sudah berpacaran dengan Keni, selama setahun.
Ketika mengetahui ada acara nikah bareng merah putih, ia mengaku tidak berfikir panjang dan langsung mengikutinya.
"Jadi, saya merasa sangat terbantu," ucap Jejaka asal Surakarta itu.
(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Nikah Bareng Merah Putih, Sebelas Pasang Pengantin Main Tiktok di Tepi Pantai