Virus Corona di Kota Batu
Kontak Erat dengan Pegawai Positif Covid-19, Sembilan ASN di Kota Batu Jalani Isolasi Mandiri
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menjelaskan, Balai Kota Among Tani akan disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sembilan aparatur sipil negara ( ASN ) di Kota Batu menjalani isolasi mandiri karena telah melakukan kontak erat dengan seorang pegawai yang terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ).
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menjelaskan, Balai Kota Among Tani akan disterilkan.
Diterangkan Punjul Santoso, Balai Kota Among Tani akan disemprot disinfektan selama ditutup.
Penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai upaya sterilisasi, karena ada puluhan ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Selama pengosongan, kami manfaatkan untuk sterilisasi seluruh ruangan. Kami juga meminta kepada 9 ASN untuk melakukan isolasi karena kontak erat dengan yang terkonfirmasi," ujarnya, Minggu (16/8/2020).
Para ASN akan berdinas dari rumah.
Kebijakan ini hanya berlaku di lingkungan Balai Kota Among Tani. Sedangkan untuk kelurahan dan kecamatan, ASN tetap menjalankan aktivitasnya.
• 4 ASN Meninggal Dunia di Batu, Puskesmas Hingga Desa Tetap Buka Layanan
• Butuh Dilakukan Pelebaran Jalan ke Situs Pendem Kota Batu untuk Menunjang Pariwisata
Pelayanan publik terutama pelayanan kesehatan juga tetap buka.
"Pelayanan di Balai Kota Among Tani sudah standar operasional dalam penanganan Covid-19. Contohnya di Dispendukcapil itu sudah membuka pelayanan online. Tapi masih banyak masyarakat yang belum tahu jadi tetap ke sini, ya tetap dilayani," terang Punjul Santoso.
Meskipun banyak ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun Punjul Santoso menyebut, Balai Kota Among Tani bukan klaster.
Alasannya, karena para ASN tertular dari luar kantor.
“Bukan masuk klaster baru. Mereka terpapar di luar kantor," pungkasnya, Minggu (16/8/2020).
Sebelumnya, sebanyak 22 ASN di lingkungan Pemkot Batu dinyatakan positif Covid-19. Sehingga Pemkot Batu memilih untuk menutup Balai Kota Among Tani.
• Diduga Mengantuk, Penjual Sayur Keliling di Malang Tabrak Pohon hingga Masuk Selokan
• Masih Zona Merah, Kota Batu Belum Beri Izin Pembelajaran Tatap Muka
Pelayanan Daring
