Memangsa Ayam, Petani di Lamongan ini Nekat Bunuh Ular Cobra di Kandang Ayam Miliknya
Warga Desa Rayunggumuk Kecamatan Glagah, kabupaten Lamongan, JJawa Timur geger dengan ditemukannya seekor ular Cobra di kandang ayam
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Warga Desa Rayunggumuk Kecamatan Glagah, kabupaten Lamongan, JJawa Timur geger dengan ditemukannya seekor ular Cobra di kandang ayam yang berada di area sawah milik Sikin (49).
Temuan ular Cobra itu menjadi perhatian warga setelah berhasil ditangkap yang empunya sawah, setelah melalui upaya agar tidak digigit ular berbisa dan berbahaya itu.
Sikin yang rutin beraktivitas di sawah, selain merawat tanaman padinya, Sikin juga mempunyai kewajiban memberi makan ternak ayamnya yang ada pematang sawah miliknya.
"Sebelum ke sawah, terlebih dahulu memberi pakan ayam yang saya pelihara di kandang di atas pematang, " kata Sikin, Jumat (21/8/2020).
Sikin terkejut bukan kepalang saat membuka pintu kandang ayamnya, ia mendapati seekor ular cbra dalam kandang yang siap menyambarnya.
• Harga Ayam Potong di Pamekasan Anjlok, Peternak Sebut Masuknya Ayam Luar Madura Jadi Biang Kerok
• Sisir Sungai Surabaya dari Gresik, PP Kali Surabaya Temukan Ratusan Bangunan Liar di Tepi Sungai
• Mulai Malam Ini, Pentas Seni di Alun-alun Surabaya Dihentikan, Pemkot Evaluasi Warga Berkerumun
"Untung saja, tidak sampai menyambar saya dan bergegas pintu kandang saya tutup kembali, " jelasnya kepada TribunJatim.com.
Ternyata, ada 2 ekor ayam yang mati diduga disambar ular. Pasalnya ular tersebut masih berada di samping ayam yang mati.
Nekat, Sikin berusaha membunuh ular yang dinilai akan mengancam keselamatannya, jika sewaktu - waktu ia bertandang ke sawah.
Sikin kemudian mencoba memasukkan galah ke dalam kandang ayam. Ular sepanjang 2 meter itupun tampak melawan.
Besar ular diperkirakan ukuran sebesar pipa 2, 5 inch itu akhirnya mati. Sikin memberanikan diri membunuh ular tersebut, lantaran tidak ada cara lain untuk mengamankannya.
" Saya bunuh aja, dari pada dikemudian hari membahayakan saya dan warga saat melintas di sawah, " katanya kepada TribunJatim.com.
Sejatinya, Sikin mengaku tak sampai hati membunuh ular tersebut, karena bisa membantu mengurangi populasi hama tikus di sawah.
Senada juga diungkapkan tetangga sawah milik saksi, Khoirul Anwar ia membenarkan jika sekitar wilayah tersebut banyak jenis ular berbisa dan membahayakan.
Beberapa hari sebelumnya, kata laki - laki berbadan tegap ini, ia juga mendapati beberapa ekor ular cobra kecil. "Tak bunuh aja, " kata Khoirul seraya menambahkan jika dirinya juga sering mendapati ular jenis lain. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)