Virus Corona di Indonesia
Ulah Wanita di Batam Nekat Usap Wajah Pakai Air Liur Jenazah Covid-19, Diciduk Satgas untuk Tes Swab
Seorang wanita nekat mengusap wajah dengan air liur jenazah Covid-19. Kejadian ini diketahui terjadi di Batam, Kepulauan Riau.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita di Batam, Kepulauan Riau berulah nekat mengusap wajah dengan air liur jenazah Covid-19.
Aksi nekatnya tersebut membuat dirinya kemudian dijemput oleh tim medis untuk di swab.
Perempuan berinisial HL diketahui berprofesi sebagai pedagang di pasar Tradisional Toss 3000 Jodoh.
HL mengaku telah melumurkan air liur jenazah pasien Covid-19 ke wajahnya.
Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi, aksi yang dilakukan HL belum bisa dipastikan.
Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat ia melumurkan air liur jenazah Covid-19 ke wajahnya.
"Gaya dia saja, pengakuan dia saja. Mana berani dia, enggak ada orang yang lihat dia melumurkan air liur, orang seramai itu kejadiannya," ujar Didi Kusmarjadi.
• Wali Kota Risma Minta Pegawai Pemkot Bawa Baju Ganti ke Kantor, Cegah Covid-19 di Lingkungan OPD
• Koleksi Desainer Alben Ayub Andal Dipamerkan dalam Babak Final Fashion After Effects 2020
• Pakar Politik Sebut PDIP Harus Berikan Rekom Pilwali Surabaya ke Sosok yang Bisa Menyolidkan, Siapa?

Mengetahui hal tersebut, tim medis pun menjemput HL.
Namun ketika dijemput HL menolak hingga mencaci maki dan mengusir petugas.
"Karena dibujuk secara baik-baik tidak mau, akhirnya HL dibawa dengan paksa oleh Tim Gugus Tugas," kata Didi Kusmarjadi.
HL dibawa ke RSKI Covid-19 Pulau Galang untuk menjalani tes swab.
Tetapi setibanya ambulans di rumah sakit, HL menolak turun untuk menjalani pemeriksaan.
Petugas memaksa HL turun dan menjalani serangkaian pemeriksaan.
"Saat ini sedang proses karantina, pengambilan swab juga telah dilakukan," kata Didi Kusmarjadi.
• Penerbangan di Banyuwangi Perlahan Mulai Pulih, Terjadi Peningkatan Penumpang Saat Libur Panjang
• Kondisi 42 Karyawan Pabrik Rokok di Probolinggo yang Terpapar Covid-19 Stabil, Karantina di 2 Tempat
• Pemkot Rencanakan Bangun Coworking Space di Pasar Besar Batu, Mewadahi Anak Muda yang Mau Bekerja
Sementara itu, saat ini tim medis masih menunggu hasil swab HL.
HL akan dibawa ke Mapolresta Barelang untuk diproses apabila hasil swabnya negatif.
Sebab, tindakan HL dinilai membahayakan orang lain.
Diberitakan sebelumnya, HL diduga sempat mengambil air liur jenazah pasien Corona atas nama YHG (47) yang merupakan kasus 433 Batam.
HL kemudian mengusapkan air liur jenazah itu ke wajahnya, sambil mengejek salah satu dokter di RSBP Batam.
Tim Gugus Tugas Batam pun telah memburu beberapa warga yang kontak erat dengan HL, karena setengahnya diketahui terkonfirmasi positif.
• Pemkab Blitar Dukung Penerapan Inpres No 6 Tahun 2020, Tegakkan Hukum Pelanggaran Protokol Covid-19
• Dirujuk Kembali ke RS karena Kondisi Belum Pulih, Eks Pasien Covid-19 di Ponorogo Minta Pulang
• Jaga Ketahanan Pangan Saat Pandemi, Pemkab Bondowoso Kembangkan Komoditas Jagung Hibrida Betras 1
Peti Jenazah Covid-19 Dibuang di Bantaran Irigasi

Penemuan sebuah peti jenazah di bantaran irigasi menggegerkan warga Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Berdasarkan informasi yang beredar, peti jenazah tersebut diduga bekas pasien Covid-19.
Penemuan peti jenazah itu kemudian dilaporkan ke Polsek Martapura Kota.
Kapolsek Martapura Kota AKP Suroto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, peti jenazah yang ditemukan dipastikan bukan dari pasien Covid-19.
"Peti jenazahnya benar, tapi informasi yang kami dapat bukan milik pasien Covid, ini lagi sementara kita selidiki," ujar AKP Suroto saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).
• Pasien Sembuh Covid-19 Pulang dalam Kondisi Buruk, Warga Emosi, Begini Penjelasan Dinkes Ponorogo
• Lapas Mojokerto Klaster Baru: 5 Napi Positif Covid-19 Dipindahkan ke Ruang Khusus Isolasi
• Terus Guyur BLT-DD, Khofifah Maksimalkan Jaring Pengaman Sosial untuk Entas Kemiskinan Imbas Corona
Menurut Suroto, peti jenazah itu ditemukan warga saat hendak berangkat shalat Jumat.
"Kemasan peti jenazah itu lengkap, ada peti, terpal, plastik dan semacam berkas. Nanti tunggu hasil resminya setelah penyelidikan," jelasnya.
Suroto juga mengungkapkan jika keluarga pemilik peti jenazah sudah diketahui.
Saat ini polisi sudah melakukan koordinasi dengan keluarga jenazah.
"Orangnya sudah bisa dikonfirmasi, cuma masih didalami sama anggota, tapi informasi sementara itu bukan korban Covid," tegasnya.
(Kompas.com/Hadi Maulana/Andi Muhammad Aswar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wanita yang Mengusap Wajah dengan Air Liur Jenazah Covid-19 Dites Swab