Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Terima Ditegur karena Pakai Celana Pendek, Oknum TNI Ini Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid-19

Seorang oknum anggota TNI ditangkap Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong karena menunjukkan senjata api kepada petugas Satgas Covid-19 Kota Sorong.

KOMPAS.com/Maichel
Seorang oknum anggota TNI ditangkap Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong karena menunjukkan senjata api kepada petugas Satgas Covid-19 Kota Sorong. Oknum TNI tersebut ditegur karena mengenakan celana pendek. 

TRIBUNJATIM.COM, SORONG - Ditegur karena pakai celana pendek, oknum TNI di Sorong berikut ini malah perlihatkan senjata api ke petugas Covid-19.

Oknum TNI tersebut tampak tak terima saat ditegur karena mengenakan celana pendek.

Padahal, petugas Covid-19 telah menjelaskan, setiap anggota masyarakat yang datang mengurus SKIM di Posko Gugus Tugas Covid-19 harus berpakaian rapi.

Masyarakat wajib mengenakan celana panjang.

Dilansir dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), seorang oknum anggota TNI ditangkap Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong karena menunjukkan senjata api kepada petugas Satgas Covid-19 Kota Sorong.

Oknum anggota TNI itu berinisial Pratu E. 

Ia tak terima ditegur karena mengenakan celana pendek saat mengurus surat keluar izin masuk (SKIM) di Posko Gugus Tugas Covid-19, Kantor Wali Kota Sorong, pada Selasa (1/9/2020).

Selesaikan Kasus Investasi Kliennya, Pendiri Jouska Pilih Jalur Damai, Gelontorkan Uang Rp 13 Miliar

Pemkab Ponorogo Berencana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka SD-SMP, Beri Atensi Khusus Siswa 1-3 SD

VIRAL Chat DM IG Kaesang Pangarep & Penipu, Anak Jokowi Nyaris Kena, Ending Kocak: Hati-hati Diketok

Awalnya, anggota Satgas Covid-19 Kota Sorong Muhammad Ilham menegur Pratu E yang mengenakan celana pendek.

Teguran itu disampaikan secara baik-baik.

Oknum anggota TNI saat dibawa personil Polisi Militer.
Oknum anggota TNI saat dibawa personil Polisi Militer. (KOMPAS.com/Maichel)

"Meski saya sudah sampaikan memakai celana panjang, dia masih berada di dalam ruangan posko Covid-19. Setelah itu saya tegur kedua kalinya, ternyata di situ ia tersinggung," kata Muhammad Ilham di lokasi, Selasa (1/9/2020).

Menurut Muhammad Ilham, oknum anggota TNI itu menunggunya hingga sore hari.

Target 77,5 Persen Masyarakat Hadir dalam Pilkada Gresik 2020, KPU Utamakan Protokol Covid-19

Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta yang Tak Segera Lakukan Ini, Bank akan Kembalikan Dana ke Pemerintah

Komisi E Minta Anggaran BPOPP Pendidikan Tak Dikepras: OPD Harus Pahami Visi Gubernur

Oknum itu lalu mengajaknya berbicara sambil memperlihatkan senjata api.

Muhammad Ilham pun menanyakan maksud oknum TNI itu.

"Oknum angota TNI itu kemudian dengan nada santai menjawab, 'Kenapa harus menegur?'," kata Muhammad Ilham.

Muhammad Ilham menjelaskan, setiap anggota masyarakat yang datang mengurus SKIM di Posko Gugus Tugas Covid-19 harus berpakaian rapi.

Masyarakat wajib mengenakan celana panjang.

Profil-Biodata Brigjen TNI Mohamad Hasan, Danjen Kopassus Baru, Awal Karier hingga Misi 19 Negara

Polwan Punya Posisi yang Setara dengan Polisi Laki-laki, Juga Berkesempatan Duduki Jabatan Strategis

Tampil Necis dan Klimis, Penampilan Penjual Bakso Pentol Ini Bak Orang Kantoran, Punya 7 Stel Kemeja

Sementara itu, Komandan Detasemen Polisi Militer Sorong Mayor CPM Irianto mengatakan, Pratu E telah diperiksa.

Detasemen Polisi Militer juga memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi untuk meminta keterangan terkait kasus ini.

Irianto akan mengusut kasus ini sesuai prosedur yang berlaku.

"Khusus untuk sanksi, kami akan lihat dari keterangan dan alat bukti yang ada, setelah itu akan ditentukan pasal-pasal kepada oknum anggota tersebut," kata dia.

(Kompas.com/Maichel)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditegur Pakai Celana Pendek, Oknum TNI Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid-19

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved