Virus Corona di Indonesia
Tak Sengaja Menelan Cotton Bud saat Tes Swab, Pria Ini Harus Pergi ke RS, Pasien Itu Mengaku Bingung
Seorang warga Inggris secara tidak sengaja menelan cotton bud saat tes swab. Alhasil dia harus pergi ke rumah sakit.
Menurut pihak rumah sakit, kedua alat swab itu tertelan sebelum dia menuju ke RS Hull Royal Infirmary.
Tidak jelas apakah dia melakukan tes sendiri di rumah atau melakukannya di lokasi tes swab lain.
Ditanya soal kondisi pasien itu, pihak rumah sakit tidak bisa berkomentar lebih lanjut.
Apa yang terjadi pada pria Inggris ini hanyalah sedikit dari insiden aneh selama pandemi Covid-19.
• BREAKING NEWS - Geger Ditemukan Kerangka Manusia di Tepi Sungai Kalilegi, Lokasi Terkenal Angker
• Punya Sifat Lugu & Suara Merdu, Alwi Mau Diangkat Anak sama Dewi Perssik, Tapi Ditentang Sang Suami
• Tips Jaga Kesehatan Selama Bekerja di Kantor Saat Pandemi Covid-19
Kejadian serupa dialami pria asal Albuquerque, Amerika Serikat.
Saat itu Orlando Skidmore sedang melakukan tes swab drive-thru.
Kali ini kasusnya sedikit beda, karena Orlando Skidmore tak sengaja menelan setengah alat swab yang patah saat ada di dalam hidung.
"Dia memasukkannya ke lubang hidung kiri saya dan dia menghitung sampai sepuluh dan di antara hitungan ke-enam dan delapan saya mendengarnya patah," katanya.
"Tapi saya pikir itu adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan perangkat itu, dan kemudian dia mencabut batangnya dan sisanya tidak keluar," jelas Orlando Skidmore.
Setelah ke rumah sakit diperiksa, para perawat mengatakan bahwa patahan alat tes swab itu sudah tertelan Orlando Skidmore.
"Mudah-mudahan melalui proses biologis ini akan terlepas," katanya.
• 2 Tahun Lebih Klaim Polis Tersendat, Asuransi Jiwa Bersama Dilaporkan Nasabah ke Polda Jatim
• Tersandung Kasus Narkoba, Reza Artamevia & Catherine Wilson Jalani Rehabilitasi di Tempat yang Sama
• Rawat Pasien Positif Covid-19, 12 Tenaga Kesehatan Puskesmas Jetis Ponorogo Tunggu Hasil PCR Kedua
Selain tes swab, ada juga metode rapid test yang menggunakan sampel darah.
Rapit test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus Corona.
Jadi jenis tes ini hanya sebagai pemindaian awal, bukan cara mendiagnosa posiif negatifnya Covid-19 sebagaimana tes swab.
Hingga Jumat (11/9/2020), dunia telah mencatat 28.351.973 kasus Covid-19 terhitung sejak Januari-Februari di awal kemunculan virus ini.