Pagar Nusa Tulungagung Tuntut Polisi yang Disebut Menyerang Anggotanya Diusut Tuntas
Menurut Sekretaris Pagar Nusa Cabang Tulungagung, Suwito, ada 10 anggota Pagar Nusa yang mengaku menjadi korban kekerasan polisi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sekitar 3.000 anggota Perguruan Pencak Silat NU Pagar Nusa (PN) berkumpul di Perbatasan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Minggu (13/9/2020) malam.
Mereka bermaksud menggelar kasi massa di Polsek Bandung, atau ke Polres Tulungagung.
Namun upaya ini berhasil dicegah oleh para pengurus, serta polisi yang mendatangi lokasi.
Ribun orang ini sempat melakukan konvoi, menggelar aksi solidaritas untuk kawan-kawan mereka.
Menurut Sekretaris Pagar Nusa Cabang Tulungagung, Suwito, ada 10 anggotanya yang mengaku menjadi korban kekerasan polisi.
Kejadiannya saat ada penjagaan besar-besaran di malam pengesahan anggota baru PSHT, Jumat (11/9/2020) malam.
• Orang Asing Yang Mengamuk di Pujasera Pojok Stasiun Tulungagung Ternyata Warga Kanada
• Jalur Lintas Selatan Trenggalek-Tulungagung-Blitar Ditargetkan Terhubung Tahun 2023
"Saat itu mereka berkumpul di rumah salah satunya anggota. Jadi di rumah sendiri," ungkap Suwito.
Sekitar pukul 23.00 WIB, datang sekitar 10 motor trail yang dikendarai polisi.
Petugas langsung turun dari motornya dan menyerang 10 anggota Pagar Nusa ini.
Selain dipukuli dengan rotan, para anggota Pagar Nusa ini juga dicaci maki.
"Ada yang disuruh buka jaket, dikatai preman dan sebagainya. Kan tidak pantas," ucap Suwito.
Malam itu juga Suwito mengaku lapor polisi, dan Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia juga datang ke lokasi.
• Khofifah Ajak Ikatan Alumni Penyintas Covid-19 Jawa Timur Kampanye Protokol Kesehatan ke Tulungagung
• Untuk Pengesahan Anggota Baru PSHT, Polres Tulungagung Kerahkan Pengamanan Besar-besaran
Namun karena hingga kini tidak ada kabar penanganan kasus ini, anggota Pagar Nusa menggelar aksi spontan.
Mereka menuntut para pelaku yang mengenakan seragam polisi ini diungkap, dan diusut tuntas.