Tak Temukan Pelanggaran, Imigrasi Lepaskan Orang Asing yang Mengamuk di Pujasera Stasiun Tulungagung
Matthew Chuang Cung Him adalah warga Kanada yang sempat membuat keributan di Pujasera Pojok Stasiun Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar akhirnya melepaskan warga Kanada, Matthew Chuang Cung Him (37).
Matthew adalah warga negara asing yang sempat membuat keributan di Pujasera Pojok Stasiun Tulungagung, Sabtu (12/9/2020) dan Minggu (13/9/2020).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Andhika Pandu Kurniawan, mengatakan, Matthew masuk ke Indonesia pada 11 Maret 2020 lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ia menggunakan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) yang berlaku selama 30 hari.
“Dia melakukan kegiatan wisata dan mengunjungi istrinya yang ada di Surabaya,” terang Andhika Pandu Kurniawan, Selasa (15/9/2020).
Matthew juga mengaku sedang menghadapi masalah rumah tangga.
Sudah tiga bulan ia tidak bisa menemui anaknya.
• Satpol PP Tulungagung Giat Sosialisasi Pergub 53/2020, Pelanggar Protokol Kesehatan Belum Didenda
• Orang Asing Yang Mengamuk di Pujasera Pojok Stasiun Tulungagung Ternyata Warga Kanada
Terkait keributan di Pujasera Pojok Stasiun, Matthew beralasan terjadi kesalahan komunikasi.
“Ada kendala bahasa dan perbedaan kultur. Apa yang diucapkannya wajar di Kanada, tapi menjadi hal yang tidak baik di masyarakat Tulungagung,” sambung Andhika Pandu Kurniawan.
Andhika juga mengingatkan Matthew, agar beradaptasi dan berkomunikasi yang baik dengan warga lokal.
Jangan sampai perbedaan kultur menimbulkan masalah di kemudian hari.
Petugas imigrasi menyimpulkan tidak ada pelanggaran keimigrasian, seusai memeriksa Matthew.
• Jalur Lintas Selatan Trenggalek-Tulungagung-Blitar Ditargetkan Terhubung Tahun 2023
• Khofifah Ajak Ikatan Alumni Penyintas Covid-19 Jawa Timur Kampanye Protokol Kesehatan ke Tulungagung
“Izin tinggal yang bersangkutan akan berakhir pada 20 September 2020 nanti. Kami ingatkan, yang bersangkutan bisa kena penalti jika masih tinggal di Indonesia melewati ketentuan,” ujar Andhika.
Sebelumnya, para pedagang di Pujasera Pojok Stasiun Tulungagung mengeluhkan sikap Matthew pada Sabtu (12/9/2020).