Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Segarnya Meneguk Es Kopyor Kekinian di Kopyor Boscil Surabaya, Banyak Banget Pilihan Rasanya!

Tidak hanya original, di Kopyor Boscil, para pecinta es kopyor akan menemukan banyak varian rasa yang sedang ngetren, apalagi di kalangan anak muda.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/CHRISTINE AYU
Sajian minuman es kopyor di Kopyor Boscil Royal Plaza Surabaya. Kedai ini menawarkan es kopyor dengan rasa yang kekinian, Jumat (18/9/2020). 

"Tapi airnya tetap pakai air kelapa asli. Jadi rasanya tetap enak. Tidak ada tambahan air sama sekali," katanya.

Sementara untuk tambahan rasa, disesuaikan dengan permintaan. Rasa-rasa ini didapatkan dari powder drink.

Sate Karak, Kuliner Legendaris di Ampel Surabaya yang Wajib Dicoba, Perpaduan Sate dan Ketan Hitam

Untuk menyajikannya, powder drink dimasukkan ke dalam gelas terlebih dahulu. Kemudian ditambah es batu. Terakhir baru disiram kopyor. Jadilah segelas kopyor kekinian yang segar.

"Kalau di sini yang paling recommended itu rasa bubble gum, cokelat, dan cappucino. Kalau mau rasa yang lebih ke kopi, sarannya pilih cappucino," ujar Ajeng.

Namun, es kopyor rasa original tetap disuka. Untuk hal ini, ia menjaga cita rasanya dengan mencampur sirup murni tanpa pemanis buatan. Tentunya juga dengan air kelapa asli.

Saat diteguk, rasa segar dan manis langsung terasa. Tambah nikmat dengan tekstur kopyor yang halus dan hancur sesaat setelah masuk ke dalam mulut.

New Normal, Kuliner Rujak Soto dan Rujak Gobet di Banyuwangi Laris Dikunjungi Wisatawan Domestik

"Kami baru buka di Royal Plaza tanggal 19 Juni. Pengunjung di sini juga banyak yang penasaran, kok kopyor rasanya beda. Jadi mereka nyoba," katanya.

Agar rasa manisnya tetap terasa, Ajeng merekomendasikan untuk langsung diteguk. Harga kopyor kekinian ini dibandrol beragam, mulai Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu.

Meminum es kopyor ternyata juga bisa membangkitkan nostalgia.

Menurut Andy, salah seorang costumer Kopyor Boscil, es kopyor menjadi minuman jadul yang terus ia suka sampai sekarang.

"Ini kan minuman sejak dulu. Waktu saya SD sudah minum ini. Jadi bikin nostalgia aja," katanya.

Deretan Kuliner Indonesia yang Ada Sejak Masa Penjajahan, Mulai dari Tiwul, Klepon, hingga Gethuk

Kopyor kekinian, menurutnya, tidak membuat minuman ini kehilangan cita rasa yang asli. Malah bisa menambah varian yang bisa dinikmati sesuai selera.

"Kalau yang suka matcha, bisa pilih kopyor matcha. Kalau suka yang cokelat, ada juga kopyor rasa cokelat. Macam-macam rasanya, tapi tidak meninggalkan karakteristik si kopyor itu sendiri. Bisa lebih menjangkau anak muda juga," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved