Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Guru SD Mesum Lepas dari Pemecatan PNS - Pria Ditangkap karena Bawa Celurit
Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (1/10/2020). Guru SD mesum lepas dari pemecatan PNS hingga pemuda ditangkap karena bawa celurit.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meluncurkan program unggulan di bidang pendidikan.
Hal tersebut ditandai dengan persemian Gedung SMK Boarding School Nasyrul Ulum yang berlokasi di Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Selasa (29/9/2020).
Gedung SMK Nasyrul Ulum ini merupakan implementasi dari salah satu Bhakti dalam Nawa Bhakti Satya, Jatim Cerdas, dengan nama Program Pesan Aman kependekan dari Pesantren Pengasuhan Anak Masa Depan.
Program ini merupakan program pendidikan dan pengasuhan yang menyasar anak-anak dari keluarga petani dan nelayan kurang mampu serta yatim piatu yang selama ini tidak hanya tidak bisa mengakses pendidikan berkualitas dan juga tidak mendapatkan pengasuhan yang komprehensif.
• Belum Putuskan Dukungan di Pilwali Surabaya 2020, Benteng Lia Beralih Usung Khofifah for Indonesia
• Khofifah Sambangi Masyarakat Senduro, Desa Jatim yang Jadi Percontohan Kerukunan Antarumat Beragama
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, program ini sudah menjadi salah satu program yang ia gagas sejak masa kampanye Pilkada tahun 2018 lalu.
Dimana ia mengkolaborasikan antara pendidikan formal dengan pesantren yang siap memberi pengasuhan di Jawa Timur.
"Dalam program ini ada pesantren pengasuh. Yang menerapkan program pengasuhan sedemikian rupa sehingga anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang baik dengan kualitas moral keagamaan yang terjaga," kata Khofifah.
Sementara itu ia juga menjelaskan bahwa pemilihan pesantren Nasyrul Ulum Sumenen sebagai pilot project program Pesan Aman ini dengan pertimbangan di wilayah ini cukup banyak anak-anak yang membutuhkan pendidikan yang lebih layak sekaligus membutuhkan kepengasuhan yang lebih intensif.
4. Niat Pamer Celurit ke Pacar, Pemuda Asal Blitar Justru Ditangkap Polisi Tulungagung

Polisi lalu lintas yang bertugas di simpang empat TT Tulungagung mengejar pemotor yang tidak mengenakan helm, Sabtu (26/9/2020) pukul 19.00 WIB.
Pengendara itu berboncengan menggunakan motor Honda Beat AG 5131 QL warga putih ini diketahui tidak mengenakan helm.
Polisi berhasil menghentikan pemuda itu di simpang empat 55 Tulungagung, sekitar 200 meter dari simpang empat TT.
Awalnya polisi bermaksud melihat kelengkapan surat-surat kendaraan, namun pemuda itu terlihat gugup.
“Polisi lalu lintas yang menggeledahkanya menemukan sebilah celurit disembunyikan di bagian perut,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro.
• Pria Pamekasan Tega Aniaya Keluarga Sendiri Pakai Celurit Sampai Meninggal, Motif Diduga Cemburu
• Kisah Pilu Pelajar SMP di Bekasi Nekat Gabung Komplotan Begal Bercelurit: Demi Beli Jaket Impiannya