Maling Kotak Amal di Surabaya Timur Kepergok Saat Hendak Beraksi, Dikeler, Ngaku-ngaku Kuli Bangunan
Maling kotak kotak amal di dua Masjid wilayah Surabaya Timur ngeles saat dipergoki Polsek Rungkut. Dikeler. Ngaku-ngaku kuli bangunan.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Maling kotak amal di dua Masjid wilayah Surabaya Timur berhasil diringkus unit reskrim Polsek Rungkut Surabaya.
Pelakunya Orysta Setyoko (28) warga Deso Nglumber, Kepoh, Bojonegoro.
Informasi yang didapat TribunJatim.com, ia ditangkap saat hendak beraksi di wilayah Rungkut, Surabaya, Jumat (2/10/2020) dini hari.
• Lagi, Pemain Liverpool Positif Terpapar Virus Corona
• KAI Daop 7 Ingatkan Pengguna Jalan Hati-hati di Perlintasan Kereta Api, Cegah Terjadinya Kecelakaan
"Kami tangkap setelah berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku melalui rekaman CCTV di dua masjid sebelumnya," kata Kapolsek Rungkut, AKP Hendry Ibnu, didampingi Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Joko Soesanto, Selasa (6/10/2020).
Saat ditangkap, Orysta awalnya mengelak.
Polisi pun akhirnya memibta Orysta menunjukkan tempat kosnya hingga ditemukan jaket loreng yang dikenakannya saat beraksi beberapa waktu lalu.
• Kapten Persebaya Makan Konate Sabar Menanti Keputusan Akhir Soal Nasib Lanjutan Liga 1 2020
• Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Aliansi Pekerja Buruh Surabaya Gelar Aksi di DPRD Jatim
"Pas ketangkap kedapatan bawa tas dan linggis kecil. Namun ngakunya dia kuli bangunan, kami akhirnya meminta menunjukkan tempat tinggalnya dan kami geledah sampai temukan jaket yang digunakan saat beraksi sebelumnya," tambahnya.
Sementara itu Orysta mengaku jika ia nekat mencuri uang kotak amal karena terlilit kebutuhan hutang.
Ia pun mulanya berpura-pura shalat dan mengincar masjid yang sepi.
"Awalnya pura-pura shalat. Kalau sudah aman dan sepi saya mulai mencongkel pakai linggis dan obeng. Uangnya buat bayar hutang," akunya.
Dari dua kotak amal itu, Orysta mengaku menggasak uang sebesar 1,7 juta rupiah.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud