Pandemi Covid-19, Tim Sanusi-Didik Gelar Kampanye Virtual, Direktur Sanusi Center: Dapat Apresiasi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Meski mendapat peringatan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ) terbanyak dari Bawaslu Kabupaten Malang, Tim Kampanye Sanusi-Didik ( SanDi ) menyebut telah menerapkan praktik kampanye virtual via dunia maya.

Bahkan ada tim khusus yang  bernama Sanusi Center.

Direktur Sanusi Center, Zulham Mubarak menerangkan, tim Sanusi Center telah membuat berbagai macam konten teknologi.

"Seperti deklarasi virtual dan santunan anak yatim piatu secara virtual beberapa waktu lalu. Acara itu diapresiasi karena petahana tidak mendapatkan peringatan keras terkait pelanggaran protokol kesehatan," terang Zulham Mubarak pada Senin (19/10/2020).

Produk-produk kampanye buatan Sanusi Center meliputi logo vektor SanDi, pembuatan video profile, info grafis data kampanye, dan desain resmi alat peraga kampanye Sanusi-Didik.

Baca juga: Tak Mau Alami Peretasan, Calon Bupati Malang Heri Cahyono Pasang Proteksi Ekstra pada Gawai

Baca juga: Sambangi Pasar Tajinan, Calon Bupati Malang Sanusi Disambati Pedagang Soal Banjir dan Atap Bocor

Zulham Mubarak menyadari, pandemi Covid-19 membuat pihaknya harus menyiapkan cara-cara yang tidak kuno saat berkampanye.

Dia menyatakan, orientasi Sanusi Center tetap mengantarkan Sanusi-Didik meraih jabatan tertinggi Pemkab Malang.

"Teknologi virtual dan digital ini merupakan jawaban atas situasi pandemi seperti sekarang. Alhasil, masyarakat bisa mengakses platform digital dan dunia yang dimiliki pasangan SanDi," tutup Zulham Mubarak.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Malang, Sejumlah Jalan Ditutup, Ini Alternatif yang Dilalui

Baca juga: Tim Kampanye Malang Makmur Sebut Elektabilitas Sanusi-Didik Gatot Subroto Sedang Tinggi-tingginya