Bukti Ekonomi Jatim Bangkit, INAPRO Expo 2020 Ditutup: Raih Transaksi Offline Rp 960 Juta Lebih

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Indonesian Product (INAPRO) Expo 2020, pameran khusus produk buatan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur sejak Kamis (19/11/20), resmi ditutup hari Minggu (22/11/20).

Pameran tersebut dibuka oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada saat pembukaannya,

Kini di acara penutupannya, INAPRO Expo 2020 ditutup oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Baca juga: Komisi X DPR RI : Sistem Pendidikan Indonesia Perlu Desain Besar

Baca juga: Petaka Putung Rokok Jatuh, Rumah Toko Beserta Motor Warga Sampang Hangus Terbakar: Tinggal Kerangka

Pada acara penutupan kali ini juga turut dihadiri langsung oleh, Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto dan Ketua Umum Kadin Surabaya, Ali Affandi.

Adik mengatakan bahwa selama empat hari pelaksanaan INAPRO Expo 2020 telah sukses menghadirkan lebih dari 2000 buyer.

"Adapun untuk total transaksi yang diraih dari adanya 2000 buyer itu, yakni offline mencapai 960.980.000 juta dan transaksi online masih berjalan hingga akhir tahun," ujar Adik saat diacara penutupan INAPRO Expo 2020, Minggu (22/11/20) di Grand City Surabaya.

Baca juga: Dukung Tenun Ikat Kota Kediri Rambah Kancah Intrnasional, Putri Indonesia Ayu Maulida: Saya Bangga

Baca juga: Tak Kunjung Bertemu dengan Calon Menantu, KD Beri Pesan Ini ke Atta dan Aurel: Nggak Usah Nikah Muda

Melihat nilai transaksi offline yang diraih itu,  Risma mengucapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap pelaksanaan pameran INAPRO Expo 2020.

"Tentu saya berterima kasih dan mengapresiasi, karena digelar dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta demi bergeraknya ekonomi, khususnya di surabaya," terang Risma saat memberi sambutan diacara penutupan INAPRO Expo 2020, Minggu (22/11/20) di Grand City Surabaya.

Menurut Risma acara-acara seperti INAPRO Expo 2020 punya peran vital terhadap pergerakan ekonomi di Surabaya, karena setiap harinya perputaran uang di Surabaya ada sebesar 11 Triliun Rupiah.

Rasa terima kasih dan syukur juga diungkapkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang Surabaya, Ali Affandi.

“Saya berterimakasih untuk kesempatan yang diberikan Kadin Jatim, kami berharap pameran ini menjadi pemulihan ekonomi di Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya," ujar Ali.

Ali juga mengatakan, pameran yang digelar Kadin Jatim dengan mengusung tema "Bangga Buatan Indonesia" tersebut sukses menjadi momentum kebangkitan ekonomi Jatim dan Surabaya.

"Bahkan, perhelatan ini juga sangat berarti menjadi angin segar bagi UMKM karena diberi kesempatan untuk kembali memamerkan dan menjual produk mereka setelah sekian lama vakum," tambahnya.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Heftys Suud