Komisi 2 DPR Kunker ke Surabaya, Ingatkan Soal Kerja Keras Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada
Komisi II melakukan kunjungan kerja ke Kota Surabaya, Senin (23/11/2020) membahas soal tingkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2020.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2020 ini menjadi tantangan tersendiri agar jumlah pemilih tidak merosot.
Termasuk Kota Surabaya yang merupakan daerah yang bakal menggelar Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang.
Hal itu menjadi di antara pembahasan saat Komisi II melakukan Kunjungan Kerja ke Kota Surabaya, Senin (23/11/2020). Rapat tersebut secara umum membahas terkait kesiapan Pilkada 2020.
"Partisipasi masyarakat adalah salah satu tantangan yang dihadapi," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arif Wibowo saat ditemui seusai pertemuan.
Rapat tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda Surabaya serta penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu. Pertemuan itu berlangsung di Balai Kota Surabaya.
Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Burung Tanpa Dokumen di Pelabuhan Tanjung Perak, Total Ada 425 Burung
Baca juga: Inovasi Pemkot Surabaya dalam Pelayanan Adminduk, Integrasikan dengan Pengadilan Negeri
Arif mengatakan, penurunan partisipasi pemilih itu memang secara umum terjadi ditengah pandemi. Hal itu terbukti dari penyelenggaraan pemilihan diberbagai negara.
"Dan sejauh riset yang kita lakukan di kota-kota besar terutama akan terjadi penurunan jumlah pemilih," ujar legislatif dari fraksi PDI Perjuangan itu.
Sehingga memang perlu kerja keras agar target 77 persen partisipasi pemilih sebagaimana target secara nasional dapat dipertahankan. Namun, dia yakin di Surabaya hal itu bakal dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan.
"Maka perlu kerja ekstra keras pada penyelenggara untuk bisa sosialisasikan ini, mendorong, menggerakkan para pemilih untuk datang ke TPS," ungkapnya.
Disisi lain, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Forkopimda Surabaya bakal membuat semacam video ajakan kepada warga agar dapat datang ke TPS. Cara tersebut sukses dilakukan pada saat Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pembangunan Saluran Air di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang Tunggu dari Provinsi Jatim
Baca juga: Wanita Bertato Skakmat Kelakuan Nikita Mirzani, Lantang Sebut Nyai Tukang Onar, Gila Bikin Kesel
"Alhamdulillah saat itu responnya cukup bagus," ujar Wali Kota dua periode.
Risma pun mengajak warga agar datang ke TPS tanpa ragu. Sebab, penyelenggara sudah memastikan pola protokol kesehatan di Pilkada kali ini.
Di antaranya, sudah diatur pola agar pemilih yang datang tidak berjubel. Melainkan diatur sedemikian rupa.
Apalagi, Pilkada akan menentukan pemimpin Surabaya ke depan. Jangan sampai Golput.
"Jadi saya berharap seluruh warga surabaya, untuk melakukan pencoblosan tanggal 9 Desember," ungkap Risma.
Editor: Pipin Tri Anjani