Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PENGAKUAN Menteri Edhy Prabowo setelah Jadi Tersangka, Singgung Tuduhan Pencitraan, 'ini Kecelakaan'

Ditetapkan sebagai tersangka, Edhy Prabowo menyebut kasus yang menjeratnya itu sebagai sebuah kecelakaan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Dok. KKP via Kompas.com
Menteri Kelautan dan Perikanan Periode 2019-2024, Edhy Prabowo. 

TRIBUNJATIM.COM  - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberi pengakuan setelah tersandung kasus dugaan suap.

Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha , atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Selain itu, KPK juga telah menetapkan enam orang lainnya.

"KPK menetapkan total tujuh orang tersangka dalam kasus ini. EP (Edhy Prabowo) sebagai penerima," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (25/11/2020) pukul 23.45 WIB.

Edhy tampak mengenakan jaket tahanan KPK berwarna oranye bersama empat tersangka lainnya.

Baca juga: MENGINTIP Kekayaan Edhy Prabowo yang Capai Rp7 M, Punya 10 Aset Properti

Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024, Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024, Edhy Prabowo (Dok KKP)

Baca juga: Profil-Biodata Edhy Prabowo, Menteri KKP yang Ditangkap KPK, Kebijakannya Pernah Kontroversi

Minta Maaf

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo minta maaf pada masyarakat karena terjerat kasus dugaan korupsi terkait izin ekspor benih lobster.

Edhy menyebut kasus yang menjeratnya itu sebagai kecelakaan.

"Saya juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat, seolah-olah saya pencitraan di depan umum, itu tidak, itu semangat. Ini adalah kecelakaan yang terjadi," kata Edhy.

Edhy mengaku akan bertanggung jawab atas kasus yang menjeratnya.

"Saya bertanggung jawab terhadap ini semua, saya tidak lari dan saya akan beberkan apa yang saya lakukan," ujar Edhy, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Kilas Balik Pertarungan Kebijakan Edhy Prabowo Vs Susi Pudjiastuti, Ekspor Benih Lobster Dikritisi

Seperti diketahui, Edhy ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu dini hari.

Edhy ditangkap bersama istri dan sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan sepulangnya dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, KPK juga menangkap sejumlah pihak lain di Jakarta dan Depok.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu siang.

Baca juga: Perdebatan Susi Pudjiastuti VS Edhy Prabowo Berakhir Emoji, Jauh Sebelum Menteri KKP Ditangkap KPK

Edhy Prabowo
Edhy Prabowo (www.dpr.go.id)

Baca juga: Arti Kata Benur Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penyebab Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved