Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Nganjuk Siapkan Holding BUMD Kelola Proyek Strategis Nasional, Januari 2021 Bakal Beroperasi

Pemkab Nganjuk siapkan Holding BUMD untuk mengelola proyek strategis nasional, Januari tahun 2021 bakal segera beroperasi.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat saat meninjau proyek strategis nasional Bendungan Semantok Nganjuk, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten Nganjuk siapkan Holding Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pengelolaan proyek strategis nasional.

Dengan demikian, Holding BUMD tersebut akan menaungi berbagai BUMD yang bergerak di sejumlah bidang dalam pengelolaan proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, pihaknya menargetkan Holding BUMD tersebut sudah dapat terbentuk pada akhir tahun 2020 ini. Selanjutnya pada tahun 2021, Holding BUMD yang membawahi BUMD Kabupaten Nganjuk, yang bergerak di berbagai bidang di antaranya, bidang industri, bidang minerba, bidang jasa, bidang pariwisata, dan sebagainya sudah mulai beroperasi.

"Kami tidak ingin terlambat dalam hal pengelolaan proyek strategis nasional tersebut, semuanya harus disiapkan lebih cepat sehingga dapat memetik manfaat dari adanya proyek tersebut di Kabupaten Nganjuk," kata Novi Rahman Hidhayat, Minggu (29/11/2020).

Dijelaskan Novi Rahman Hidhayat, dari lima proyek strategis nasional di Kabupaten Nganjuk yakni Bendungan Semantok, Kawasan Industri Nganjuk, Bendungan Margopatut, Selingkar Wilis Selatan, dan Jalan Tol Nganjuk-Kediri tersebut maka Bendungan Semantok dan Kawasan Industri Nganjuk yang akan segera berjalan. Dengan demikian, keberadaan BUMD pariwisata dan BUMD jasa bisa segera dioptimalkan untuk menjalankan usahanya.

Baca juga: Pemkab Nganjuk Mulai Sosialisasi Aplikasi e-Kinerja untuk TPP ASN Tahun 2021

Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Plastik Kresek di Madiun Berjenis Kelamin Perempuan, Tali Pusar Belum Lepas

Seperti untuk Bendungan Semantok yang ditarget selesai dibangun pada tahun 2021, maka BUMD Wisata Semantok sudah bisa berjalan dan menata potensi wisata yang ada untuk disajikan kepada para wisatawan di Bendungan Semantok.

Selain itu, ungkap Novi Rahman Hidhayat, manfaat lain dari objek wisata Bendungan Semantok untuk usaha kecil menengah juga harus bisa disiapkan semuanya. Yakni dengan membina warga sekitar Bendungan Semantok untuk berjualan aneka makanan dan cinderamata khas Nganjuk serta lainnya. Dengan demikian sektor ekonomi warga di wilayah utara Kabupaten Nganjuk bisa semakin ditingkatkan.

"Yang pasti, dari adanya proyek strategis nasional Bendungan Semantok tersebut masyarakat bisa memetik manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraannya," ucap Novi Rahman Hidhayat.

Untuk itu, dikatakan Novi Rahman Hidhayat, dalam pembentukan Holding BUMD yang akan membawahi BUMD di berbagai bidang di Kabupaten Nganjuk tersebut secepatnya dibentuk melalui Peraturan Bupati Nganjuk (Perbup) dan bukan melalui Peraturan Daerah (Perda). Ini dikarenakan sudah ada Perda yang mengatur pembentukan dan menaungi BUMD Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Tim Kemensos Gelar Monitoring dan Evaluasi Bansos di Nganjuk, Mengecek Penyaluran BPNT

Baca juga: Tempat Karantina Covid-19 di IAIN Tulungagung Penuh, Pengelola Sudah Tolak Pasien

"Makanya mengapa Holding BUMD itu cukup melalui Perbup pendiriannya karena sudah ada peraturan daerahnya. Dan pendirian Holding BUMD tersebut tinggal melakukan penataan manajemen saja sehingga bisa cepat dilakukan," tandas Novi Rahman Hidhayat.

Memang, diakui Novi Rahman Hidhayat, pembentukan Holding BUMD tersebut sebagai upaya memaksimalkan pengkoordinasian antar BUMD dalam pengelolaan proyek strategis nasioanal yang ada di Kabupaen Nganjuk dalam rangka peningkatan pendapatan asil daerah (PAD) dalam jangka panjang.

Karena bagaimanapun, tanpa ada koordinator yang membawahi BUMD yang bergerak di berbagai bidang dinilai akan sulit untk memaksimalkan PAD Kabupaten Nganjuk dari proyek strategis nasional tersebut.

Baca juga: Dorong Peningkatan Hasil Pertanian Nganjuk, Bupati Novi Jalankan Germanorsate dan Gerdal Hama Tikus

Baca juga: Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor di Musim Hujan, Lahan Kosong di Nganjuk Mulai Ditanami Pohon

Apalagi, tambah Novi Rahman Hidhayat, keberadaan proyek strategis nasional tersebut akan membutuhkan aneka dukungan untuk menjalankan operasionalnya. Dan aneka dukungan tersebut yang akan difasilitasi oleh BUMD Kabupaten Nganjuk sesuai bidang usaha masing-masing.

"Kami pun berharap dengan adanya Holding BUMD tersebut nantinya BUMD tidak bergerak sendiri-sendiri seperti yang terjadi sekarang ini, melainkan bisa saling bersinergi satu sama lain dalam memenuhi dan mengelola serta mengambil manfaat dari proyek strategis nasioal secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Kabupaten Nganjuk," tutur Novi Rahman Hidhayat.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved