Penanganan Covid
Klaster Keluarga, Ibu dan Anak di Tulungagung Meninggal Setelah Terinfeksi Covid-19
Ibu dan anak di Tulungagung meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 lewat klaster keluarga.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ibu dan anak di Tulungagung meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona ( Covid-19 ).
Mereka adalah WSH (70) dan anaknya, DMN (56) asal Kecamatan Pakel.
WSH meninggal karena kondisinya sudah sepuh dan gejala osteoporosis pada Senin (7/12/2020).
"Beliau sudah sepuh dan kondisinya memang memburuk ketika terserang Covid-19," terang Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, Kamis (10/12/2020).
WSH termasuk pasien klaster keluarga.
Anaknya kemudian ikut terjangkit dan menjalani perawatan.
DMN meninggal dunia pada Rabu (9/12/2020) dengan riwayat hipertensi.
Baca juga: Ambles, Jembatan Karangrejo Tulungagung Jalur Alternatif Kediri-Trenggalek Akan Diperbaiki 2021
Baca juga: Pemotong Belasan Pohon Sonokeling di Jalan Nasional Tulungagung Adalah Mitra Polres
"Pasien DMN punya penyakit penyerta hipertensi. Kondisinya memburuk setelah terinfeksi Covid-19," sambung Galih Nusantoro.
WSH dan DMN adalah pasien Covid-19 di Tulungagung ke-9 dan ke-10 yang meninggal dunia.
Lebih jauh Galih Nusantoro kembali mengingatkan, saat ini Covid-19 menyebar lewat klaster keluarga.
Karena itu warga diminta taat melaksanakan protokol kesehatan di tingkat keluarga.
Misalnya membersihkan diri setelah beraktivitas di luar, sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: JPIK Sebut Penebangan Pohon Sonokeling di Tulungagung Menyalahgunakan Surat dari Polres Tulungagung
Baca juga: Buku Nikah Siri Beredar di Tulungagung, Palsu? Begini Penjelasan Kementerian Agama