Dorong Pengembangan Usaha, 17 BUMDESMA di Nganjuk Dapat Bantuan Sarana dan Prasarana Operasional
Untuk mendorong pengembangan usaha, 17 BUMDESMA di Nganjuk mendapatkan bantuan sarana dan prasarana operasional.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Nganjuk bagikan bantuan sarana dan prasarana operasional pada 17 Badan Usaha Desa Bersama (BUMDESMA).
Hal itu sebagai upaya peningkatan kinerja BUMDESMA dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk, Haris Djatmiko mengatakan, dengan adanya bantuan sarana dan prasarana dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi juga sebagai upaya untuk perlindungan dan pelestarian BUMDESMA.
Ini dikarenakan BUMDESMA sebagai peralihan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) salah satu perannya membantu pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk.
"Untuk itulah, dengan adanya bantuan sarana dan prasarana masing-masing berupa satu unit sepeda motor, satu unit PCU, dan satu unit printer kepada 17 BUMDESMA di Kabupaten Nganjuk bisa mendorong pengembangan usahanya," kata Haris Djatmiko dalam penyerahan bantuan keuangan Khusus Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi di Kabupaten Nganjuk, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Senggol Pembatas Jalan Saat Hendak Menyalip, Pria Nganjuk Terlindas Truk di Bypass Krian Sidoarjo
Baca juga: Pandemi Covid-19, Pedagang Pasar Tradisional di Nganjuk Didorong Bisa Layani Pembelian Secara Online
Sementara Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, BUMDESMA di Kabupaten Nganjuk sebagai penjelmaan dari PNPM keberadaanya memang dibutuhkan masyarakat desa. Di mana selain menjadi lembaga keuangan pemberi bantuan pinjaman kepada warga, BUMDESMA juga menjadi salah satu lembaga yang diharapkan akan bisa membantu pengentasa kemiskinan.
"Maka dari itulah, BUMDESMA harus terus dipertahankan keberadaanya untuk tetap bisa membantu masyarakat di Kabupaten Nganjuk," kata Marhaen Djumadi.
Di samping itu, dikatakan Marhaen Djumadi, dengan adanya aset BUMDESMA yang mencapai sekitar Rp 72 miliar yang kini ada di masyarakat dirasa cukup sayang jika hilang begitu saja. Dengan demikian aset keuangan tersebut bisa dimanfaatkan oleh BUMDESMA sebaik mungkin dalam pengembangan usaha untuk masyarakat.
Baca juga: Tahun 2021, Bupati Novi Lanjutkan Penataan Ibu Kota Nganjuk untuk Pengembangan Perekonomian Warga
Baca juga: Kasus Positif Corona di Kabupaten Nganjuk Tembus 1005 Kasus, Klaster Keluarga Dominasi Penularan
Baca juga: Ditinggal Neneknya ke Pasar, Wanita Ponorogo Melahirkan di Kamar Mandi, Bayi Dibuang di Kandang Ayam
Oleh karena itu, tambah Marhaen Djumadi, diharapkan nantinya ada kolaborasi antara BUMDESMA dengan pemerintah daerah dalam berbagai program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk. Sehingga nantinya peran dari BUMDESMA bisa lebih ditingkatkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki warga.
"Kami pun berharap pada BUMDESMA bisa terus berkembang membantu masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini," tutur Marhaen Djumadi.
Editor: Dwi Prastika
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Nganjuk
Haris Djatmiko
pengentasan kemiskinan
Marhaen Djumadi
pandemi Covid-19
TribunJatim.com
berita Nganjuk terkini
Tribun Jatim
berita jatim
Mayat Wanita Diduga PSK Ditemukan di Tempat Pembuatan Bata Mojokerto, Diduga Seusai Layani Pelanggan |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Terus Melandai, Pembelajaran Tatap Muka di Tuban Masih Tunggu Petunjuk Pusat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Kota Kediri, Diduga Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
Dude Harlino Kecewa Alyssa Soebandono Simpan Rahasia Percintaan Bertahun-tahun, Syok dan Sedih |
![]() |
---|
Ternyata Rumah Tangga Ustaz Abdul Somad Retak Sejak 6 Tahun Silam, Kini Eks Istri Jualan Rendang |
![]() |
---|