Polres Trenggalek Musnahkan Ribuan Liter Miras dan Pil Dobel L di Penghujung Tahun
Polres Trenggalek memusnahkan ribuan liter miras dan ribuan butir pil dobel L di penghujung tahun 2020.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek memusnahkan ribuan liter minuman keras (miras) dan seribuan butir pil dobel L, Selasa (29/12/2020).
Barang bukti miras yang dimusnahkan adalah hasil operasi pekat yang digelar selama dua bulan terakhir.
Sementara pil koplo merupakan hasil sitaan dari para tersangka pengedar di Kabupaten Trenggalek dalam beberapa waktu terakhir.
Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring menjabarkan, ada 3.233 botol miras bermerek yang didapat dari razia.
Selain itu, ada juga 1.024 liter minuman keras berwadah botol air mineral dan drum.
Baca juga: Antisipasi Kerumunan Perayaan Tahun Baru di Trenggalek, Petugas Bersiaga di Pusat Keramaian & Wisata
Baca juga: Pemkab Berlakukan Aturan Baru Jelang Akhir Tahun 2020, Tempat Wisata di Trenggalek Sepi Pengunjung
Ribuan botol tersebut dimusnahkan dengan cara dilindas kendaraan berat.
"Sementara untuk obat keras berbahaya ada 1.300 butir," ujar AKBP Doni Satria Sembiring.
Obat berbahaya itu dimusnahkan dengan cara diblender dan ditumpahkan ke lantai halaman Mapolres.
Mereka yang mengedarkan minuman keras yang disita itu, kata AKBP Doni Satria Sembiring, dihukum tindak pidana ringan.
Terkait hal ini, pihaknya berkoordinasi langsung dengan Satpol PP Trenggalek sebagai organisasi penegak peraturan daerah.
Baca juga: Rusak Dimakan Karat, EWS Tsunami di Pantai Bayem Tulungagung Dicopot, BPBD Akan Ajukan Model Terbaru
Baca juga: Sembuh, Bupati Ponorogo Ipong Beber Rencana Kerja Hingga Pergantian Kepemimpinan ke Sugiri Sancoko
Sementara para pengedar pil koplo menjalani hukuman sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Catatan Polres Trenggalek, total ada 20 kasus peredaran pil koplo sepanjang 2020.
AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, pihaknya akan makin gencar melakukan operasi menjelang malam Tahun Baru 2021 ini.
Sebab tak menutup kemungkinan adanya peredaran miras dan pil terlarang itu di momentum pergantian akhir tahun.