Baru Diresmikan, Patung Merlion di Kota Madiun Viral
- Wali Kota Madiun, baru saja meresmikan ikon baru di Kota Madiun, Patung Merlion ala Singapura, Rabu (30/12/2020) malam.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Wali Kota Madiun, baru saja meresmikan ikon baru di Kota Madiun, Patung Merlion ala Singapura, Rabu (30/12/2020) malam.
Hadir juga dalam peresmian, pada malam itu, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya.
Keberadaan ikon baru tersebut kini menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial, twitter, intagram, dan facebook. Ada beragam reaksi dari para netizen menanggapi patung yang dibangun di samping Gedung Balai Kota Madiun, Jalan Pahlawan Kota Madiun.
Seorang netizen @Ibnu Mahfudi, berkomentar di postingan halaman facebook, Madiun Today. Menurutnya, akan lebih baik apabila Pemerintah Kota Madiun membangun ikon asli dari Kota Madiun.
"lebih bagus lagi sbnarnya mnrut saya klu yg di bangun itu patung yg bner2 icon dari madiun tp di bkin modern dan indah. jadi nanti bsa juga mngangkat nama madiun scra 100% dr patung itu," tulisnya.
Foto patung Merlion di Kota Madiun yang diunggah oleh akun IG @mwv.mystic juga ramai dikomentari netizen. Foto patung Merlion yang diberi narasi "Keberadaan Patung Merlion di Kota-Kota di Indonesia. Bukti Hilangnya Karakter Khas Daerah atau Memang Hanya Demi Menarik Wisata?", dikomentari lebih dari 600 kali.
Baca juga: Pemkab Gresik Terapkan WFH Gara-gara Sebaran Covid-19 Meningkat
Baca juga: Laga Semifinal dan Final Piala Liga Inggris Resmi Gunakan Format Lima Pergantian Pemain
Baca juga: Belum Jadi Nikah, Rizky Billar Kaget Sikap Calon Istri, Lesty Sembur Air dari Mulut: Niat Jahat
Seorang netizen, @fajrul_iman7 berkomentar "mungkin emang efektif sih buat narik wisatawan yg belum bisa pergi ke tempat aslinya. Tapi ya lucu aja, kebudayaan kita yg kaya ini ga dimanfaatin," tulisnya.
Pemilik akun @praswahyu09 juga berkomentar "Daripada niruin ikon negara tetangga, kenapa g buat ikon baru aja ya? harusnya kek bali tuh punya patung garuda wisnu kencana. Ya emang susah, tapi mau gimana pun pemerintah daerah harus lebih kreatif lagi buat prmosiin daerahnga dengan ikon original. Sangat disayangkan sih," ucapnya.
Senada juga dikatakan akun @andi_ra243, ia berkomentar : "bisa saja dikarenakan ketidakmampuan pemerintah daerahnya utk mengangkat budaya lokal yang bisa jadi daya tarik wisata, jadinya krisis identitas," tulisnya.
Selain di FB dan IG, postingan tentang patung Merlion ini juga ramai di twitter. Misalnya cuitan dari akun @txtmadiun pada 31 Desember 2020 lalu, yang menyertakan foto Merlion di Kota Madiun.
Seorang netizen pemilik akun @kharismamw, yang berkomentar : "Dah gapaham lagi sama konsep wisata di madiun kek apa, kita disuruh bangga dgn punya segala kw-nya tempat dan landmark gitu? Terus kapan ngebanggain landmarknya sendiri ," cuitnya.
Selain kritikan, ada juga sejumlah netizen yang memuji ikon baru Kota Madiun. Pemilik akun @dekapacca yang mengatakan bahwa pemerintah Kota Madiun juga sudah membangun patung ikonik khas Kota Madiun.
"Maaf nih ya, Semua ini kan tujuannya untuk bisnis pariwisata, untuk menarik wisatawan bukan ikonik kota Madiun. Kan kita ikoniknya sudah punya tugu pendekar, patung pecel, ada monumen kereta api padahal di kota2 lain ada kaya gini juga engga banyak yg komplain," tulisnya.
Postingan dari akun @txtmadiun ini sudah diretweet sebanyak 296 kali, dan disukai lebih dari 1000 kali.
Pro kontra pembangunan patung Merlion di Kota Madiun ini juga dikomentari jurnalis, Dandhy Dwi Laksono dan budayawan Sujiwo Tejo. Keduanya berkomentar di akun twitter mereka.