Sopir Truk Sampah di Jember Beroperasi Lagi, Beli Solar Hasil Donasi Warga
Para sopir truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember akhirnya mengalah dan mementingkan kebutuhan masyarakat, yakni sampah
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
"Ini sementara, karena pasti akan bertambah. Kami prihatin, karena tidak ada operasional untuk membeli solar sehingga sampah tidak terangkut dan menumpuk di beberapa titik di wilayah kota," lanjutnya.
Kepala DLH Jember Arismaya Parahita mengaku terharu mendapatkan bantuan tersebut. "Terimakasih, bantuan ini akan kami catat dan laporkan pemakaiannya," ujar Aris usai menghadiri rapat dengar pendapat di KOmisi C DPRD Jember, Rabu (6/1/2021).
Aris mengakui, mulai Rabu (6/1/2021), truk sampah mulai beroperasi lagi. Solar dibeli dari donasi sejumlah pihak. Dia mengakui, anggaran pembelian BBM truk sampah masih belum cair.
"Namun ada donasi dari sejumlah pihak. Berdasarkan hitungan kami, bisa bertahan untuk seminggu. Setelah itu, kami akan mencari solusi kembali," ujar Aris.
Kebutuhan solar truk sampah di Kabupaten Jember selama sepekan mencapai Rp 40 juta. Ada 33 truk pengangkut sampah yang aktif. Mereka mengangkut sampah dari 24 depo sampah se-Kabupaten Jember.
Setiap hari 140 ton sampah terangkut ke TPA Sampah Pakusari oleh puluhan unit truk pengangkut sampah tersebut. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/truk-sampah-yang-diparkir-di-depan-pendopo-wahyawibawagraha-jember.jpg)