Pembangunan Pagar Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso Diurungkan, Fokus Ekskavasi di Alas Sumur
Pembangunan pagar pembatas Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso diurungkan, fokus ekskavasi temuan struktur batu bata di Alas Sumur.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Bondowoso, Hery Kusdaryanto, mengatakan pihaknya merencanakan pembangunan pagar pembatas di Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB).
Namun, rencana itu untuk sementara diurungkan.
Sebab, ada program lain yang mendapat perhatian lebih atau didahulukan, di antaranya terkait penemuan dugaan situs era Majapahit di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer, Bondowoso, beberapa bulan lalu.
Tahap yang sudah dirampungkan di lokasi temuan itu yakni ekskavasi awal.
Tahun 2021 ini, pihaknya bakal melakukan ekskavasi lanjutan.
Baca juga: Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Pengusaha Tahu Bondowoso Pilih Menaikkan Harga Jual
Baca juga: Viral Video Aksi Penusukan di Lumajang, Berawal Tuduhan Mencuri Sampai Penusukan di Pinggir Jalan
"Tidak bisa dipungkiri tahun ini kami masih fokus di proses ekskavasi temuan struktur batu bata yang berada di Desa Alas Sumur, Pujer. Karena tahun ini rencananya akan ada ekskavasi tahap kedua," katanya, Kamis (7/1/2021).
Kendati pembangunan belum bisa dilaksanakan untuk sementara waktu, penambahan pagar di Pusat Informasi Megalitikum itu tetap bakal diusahakan.
Rencananya tahun ini, pihaknya mau menambah pagar di PIMB, tepatnya di area timur samping rumah warga.
Area tersebut memang masih merupakan lahan milik PIMB.
Baca juga: Mencoba Gowes Seru nan Menantang di Jalur Kawah Wurung Bondowoso, Bonus Pemandangan Menyejukkan Mata
Baca juga: Musim Hujan Buat Harga Cabai di Kabupaten Malang Meroket, Banyak Petani Gagal Panen
Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 160 Juta, Pemkot Blitar Akan Lanjutkan Ekskavasi Tahap 3 Candi Gedog Tahun 2021
"Mungkin di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun ini kalau disetujui," paparnya.
Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso sendiri tidak masuk dalam rancangan besar Ijen Geopark.
Karena lokasinya cukup jauh dari rute Ijen Geopark.
Editor: Dwi Prastika