Harga Cabai Rawit Merah di Trenggalek Melambung, Dampak Minimnya Pasokan dan Curah Hujan Tinggi
Harga cabai rawit merah di Trenggalek masih melambung tinggi, dampak minimnya pasokan akibat curah hujan yang tinggi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Ana Kania, pedagang lain, mengatakan, banyak pembeli yang beralih dari cabai rawit ke cabai merah besar dan cabai keriting akibat harga cabai rawit merah tinggi. Utamanya adalah mereka para pedagang makanan.
Baca juga: Truk Tronton Lumajang Seruduk Pedagang Buah di Pinggir Jalan Pasar Ranuyoso, Korban Sempat Terlempar
Baca juga: Harga Kedelai Meroket, Pembuat Tahu Trenggalek Kecilkan Ukuran Produk: Pembeli Ngertinya Harga Murah
Dampaknya, Ana kini hanya bisa menjual antara 10 hingga 15 kg cabai rawit merah per hari. Padahal ketika normal, ia bisa menjual di atas 30 kg.
"Cabai banyak yang rusak," ucapnya.
Selain cabai, harga bahan pokok lain di Trenggalek juga naik. Seperti wortel dari Rp 10 ribu menjadi Rp 14 ribu per kg, brokoli dari Rp 15 ribu menjadi 24 ribu per kg.
Editor: Dwi Prastika