HIPMI Kota Madiun Gelar Muscab Online, Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19
HIPMI Kota Madiun menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) secara online, tetap eksis di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Kota Madiun menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) secara daring menggunakan aplikasi Zoom, Rabu (13/1/2021).
Ketua Umum BPC HIPMI Kota Madiun, Satria Abadi, mengatakan Muscab tahun ini digelar secara online karena adanya peraturan terkait pembatasan sosial.
"HIPMI harus terus berjalan sesuai koridor rencana program, kolaborasi juga harus terus dilakukan, jadi kita tidak bisa menunda pelaksanaan Muscab ini," jelas Satria Abadi.
Satria mengungkapkan, dalam Muscab kali ini dibahas mengenai regenerasi pengusaha muda di Kota Madiun.
Selain itu, juga dibahas strategi dalam menghadapi pandemi Covid-19 (virus Corona) yang hingga saat ini belum berakhir.
Baca juga: Ponorogo Ikut Sesuaikan PPKM Madiun, Sekolah Tatap Muka Ditiadakan hingga 25 Januari 2021
Baca juga: Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Agus Minarni Teridentifikasi, Jenazah Akan Dimakamkan di Mempawah
Ia mengatakan, pengusaha muda Kota Madiun harus tetap bangkit di situasi pandemi dan terus mengutamakan kolaborasi untuk saling membantu.
"Pada intinya kami membahas soal regenerasi HIPMI Kota Madiun. Kami juga membahas program kerja kami, memprioritakan kerja nyata, menselerasikan usaha satu sama lain, agar terkoneksi, saling bahu membahu di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Satria menambahkan, selama ini HIPMI Kota Madiun telah membantu melahirkan pengusaha-pengusaha muda. Di antaranya dengan memberikan pendampingan dan pelatihan di bidang entrepreneur bagi kalangan milenial.
Muscab secara daring ini diikuti 41 pengurus HIPMI Kota Madiun, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, Agus Mursidi, dan Ketua Umum BPD HIPMI Jatim, Mufti Anam.
Baca juga: 4 Hari Hilang, Kakek di Trenggalek Ditemukan di Hutan, Evakuasi Sempat Terkendala Medan Sulit
Baca juga: Blusukan ke Pasar Wungu, Polisi Sosialisasikan Soal Penerapan PPKM di Kabupaten Madiun
Sekertaris Umum HIPMI Kota Madiun, Muhammad Alif, berpendapat bahwa di situasi seperti ini, roda organisasi wajib berjalan untuk regenerasi dan kaderisasi.
"Walaupun Muscab dilakukan secara daring, pengurus tetap semangat dan antusias mengikuti Muscab, kita juga hormati kebijakan pemerintah yang ada sekarang dan terus patuh pada protokol kesehatan," kata Alif.
Hal Senada dikatakan Ketua Panitia Muscab HIPMI Kota Madiun, Adhimas Kencana.
Dia mengungkapkan, yang terpenting, HIPMI Kota Madiun wajib gotong royong agar semua pelaku usaha, khususnya di kalangan milenial bisa bertahan dalam situasi saat ini. Roda organisasi bisa berjalan sesuai ADRT dan semua divisi mampu melaksanakan program kerja yang telah direncakan.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Dua Warga Ponorogo Diciduk Polisi Seusai Curi Kayu Sonokeling Milik Perhutani, Dijual Rp 10 Juta
Baca juga: Polisi Berhasil Bekuk Pengedar Pil Koplo di Wilayah Nganjuk, Berawal dari Informasi Masyarakat