Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Sambang Kampung Tangguh Semeru, Kapolresta dan Dandim Kota Malang Ingatkan: Patuhi Peraturan PPKM

Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833 Kota Malang datangi Kampung Tangguh Semeru RW 9 Kelurahan Sawojajar. Ingatkan 'selalu menaati peraturan PPKM'.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona saat memberikan bantuan sembako dan alat kesehatan kepada warga Kampung Tangguh Semeru RW 9 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (18/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANGKapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona datangi Kampung Tangguh Semeru (KTS) RW 9 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (18/1/2021).

Kedatangannya untuk melihat kondisi terikini Kampung Tangguh Semeru, sekaligus memberikan bantuan sembako dan alat kesehatan.

Bantuan sembako dan alat kesehatan yang diberikan adalah 300 kg beras, 4 boks mie instan, 500 buah masker, dan 100 hand sanitizer.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan Kampung Tangguh Semeru (KTS) merupakan salah satu upaya menekan penyebaran virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Malang.

Baca juga: VIRAL Tanda Tangan KTP ala Konoha Naruto, Alasan Pemilik Sangar, Dispenduk Sempat Dibuat Bingung

Baca juga: HOAKS Kasdim 0817 Gresik Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19, Ini Fakta Foto yang Viral di Whatsapp

"KTS saat ini menjadi penanganan nomor satu, dan belum ada yang lain. Sehingga akan terus kami kuatkan. Oleh karena itu kami minta untuk bersama - sama saling menjaga dan terus dipertahankan ketangguhan dari KTS," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Disamping itu dirinya juga meminta kerjasama dari pasien Covid-19, untuk berkenan dirujuk ke Rumah Isolasi Jalan Kawi atau RS Lapangan Ijen Boulevard.

Karena bila melakukan isolasi mandiri di rumah, resiko untuk menularkan Covid-19 kepada orang lain sangatlah tinggi.

"Rumah isolasi Jalan Kawi dan RS Lapangan Ijen Boulevard memiliki fasilitas medis yang lebih baik. Tempatnya juga nyaman, dengan dilengkapi tenaga medis yang siap 24 jam," bebernya.

Baca juga: Polisi Tandai Jalan Berlubang di Mojokerto yang Picu Kecelakaan Hingga Merenggut Korban Jiwa

Baca juga: 6 Kriteria Smartphone yang Diprediksi Booming di Tahun 2021, Desain Long Lasting hingga Layar AMOLED

Selain itu mantan Wakapolrestabes Surabaya ini juga mengingatkan masyarakat, untuk tetap selalu menaati peraturan PPKM.

"Kondisi di Kota Malang sangat memprihatinkan. Dengan diberlakukannya PPKM, diharapkan grafik pasien Covid-19 menurun. Oleh karenanya kami minta kepada masyarakat agar peraturan PPKM dipatuhi," jelasnya.

Sementara itu Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona mengungkapkan sebagai warga negara, harus mendukung apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah.

"Saat ini pemerintah telah mendatangkan vaksin, untuk mencegah penularan Covid-19 di tengah masyarakat. Namun perlu diingat, vaksin tidak serta merta menghentikan Covid-19 begitu saja. Oleh karenanya tetap selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun, dan selalu mencuci tangan dengan memakai sabun," pungkasnya.

Penulis: Kukuh Kurniawan

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved