Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chris Albion Ingin Bantu Para Pengusaha Baru Surabaya untuk Tingkatkan Penjualan

Menjadi F&B Counsultant, Chris Albion ingin membantu para pengusaha baru di Surabaya untuk meningkatkan penjualan.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Entrepreneur sekaligus F&B Counsultant Chris Albion, Jumat (22/1/2021). 

Reporter: Christine Ayu | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak orang yang ingin memulai usaha, namun bingung bagaimana caranya.

Melihat hal ini, Chris Albion ingin turut ambil peran sebagai F&B Counsultant.

"Saya sendiri menjadi F&B Counsultant sejak 2020. Saat ini untuk kliennya baru teman-teman sendiri. Saya ingin membantu mereka yang tidak bisa mengeksekusi bisnis F&B sendiri," katanya saat ditemui di kawasan Surabaya Barat, Jumat (22/1/2021).

Ia sendiri mengaku memiliki banyak ide, namun tidak bisa jika dieksekusi sendiri. Oleh karena itu ia memutuskan untuk membuka jasa konsultasi di bidang F&B.

"F&B Counsultant mengurangi kegagalan bagi pengusaha yang baru memulai. Pengusaha yang nggak mengerti F&B, bisa hanya dengan terima beres," ungkap Albion yang merupakan Entrepreneur sekaligus F&B Counsultant.

Ada beberapa jasa yang ditawarkan oleh F&B Counsultant, di antaranya yakni konsep dan pemilihan tempat yang strategis.

"Selain itu juga membantu mengonsep ambience, equipment, sampai training karyawan. Jadi benar-benar bisa membantu orang-orang yang baru di bidang usaha. Daripada nanti salah cost malah jadinya double," kata Chris.

Baca juga: Warna pada Batang Pohon Eucalyptus Deglupta di Hutan Pelangi Bondowoso Muncul Secara Alami

Baca juga: Entrepreneur dan F&B Counsultant Chris Albion Ingin Terus Kembangkan Kuliner Tradisional Nusantara

Menurutnya, tantangan sekaligus daya tarik dari bidang F&B Counsultant yakni harus bisa berpikir out of the box untuk menghasilkan produk yang unik.

"Berpikir bagaimana caranya produk agar susah ditiru. Harus ada sesuatu yang baru. F&B sendiri tidak akan mati karena semua orang perlu makan dan minum," ujarnya.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 (virus Corona) ini, para pelaku F&B harus lebih bisa mencari ide yang baru agar tidak terjadi kejenuhan market.

Sebelumya, ia sendiri tidak pernah terpikirkan akan menjadi seorang F&B Counsultant dan entrepreneur di bidang F&B.

Baca juga: Mencicipi Mie Susu Khas Miepan Zuzuzu, Bertekstur Creamy dengan Berbagai Toping

Baca juga: Desainer dan Pelaku UMKM Surabaya Produksi Masker dari Kain Perca, Dikirim Sampai Jayapura

"Sebenarnya setelah lulus SMA, tahun 2012, sempat kuliah bisnis selama setahun. Tapi putus di semester pertama," kata Chris.

Akhrinya ia memutuskan belajar F&B ke Singapura.

Ia mengambil Culinary Business di Shatec University. Tidak menyangka bahwa keputusan itu membawanya menjadi sosok yang sekarang.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved