Virus Corona di Nganjuk
Sepekan PPKM Kabupaten Nganjuk, Positif Covid-19 Menurun, Wabup: Kesadaran 3M Masyarakat Meningkat
Sepekan PPKM di Kabupaten Nganjuk terjadi tren penurunan jumlah kasus positif Covid-19. Wabup sebut ada peningkatan kesadaran 3M di masyarakat.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Hefty Suud
Reporter: Achmad Amru Muiz | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dirasa berhasil menurunkan jumlah kasus positif virus Corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Nganjuk.
Pasalnya, sepekan PPKM, terjadi tren penurunan jumlah kasus positif Covid-19.
Wakil Bupati Nganjuk yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, adanya peningkatakan kesadaran masyarakat Kabupaten Nganjuk untuk menjalankan 3M ( memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari berkumpul ) diduga jadi indikator penurunan angka kasus positif Covid-19.
Baca juga: Peringati Hari Pers Nasional ke-75, PWI Sampang Gelar Berbagai Lomba dari Tingkat Desa hingga OPD
Baca juga: Pengakuan Winger Arema Soal Sulitnya Jadi Pelatih, Dendi Ungkap Satu Janji: Kami akan Lebih Hargai
"Untuk itu, kami akan terus lakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan menjalankan 3M akan terus disosialisasikan dengan gencar, dan juga penerapan PPKM akan semakin diperketat," kata Marhaen Djumadi, Minggu (24/1/2021).
Dijelaskan Marhaen Djumadi, pihaknya melihat akibat kesadaran masyarakat yang rendah dalam penerapan disiplin prokes beberapa waktu lalu, telah membuat penambahan kasus positif Covid-19 melonjak cukup signifikan.
Bahkan, dalam sehari sempat ada peningkatan kasus positif Covid-19 mencapai 230 kasus.
Kabupaten Nganjuk bahkan sempat menduduki peringkat pertama penambahan kasus Covid-19 harian se-Jawa Timur.
Baca juga: Kepala Disnaker Kabupaten Malang Imbau Warga Lebih Kreatif Mencari Pekerjaan
Baca juga: Ucapan Terakhir Bocah Jaket Minnie Mouse Korban Sriwijaya Air, Ternyata Calon Adik Pun Tak Selamat
"Itu terjadi dua hari sebelum penerapan PPKM di Kabupaten Nganjuk, dan itu sempat membuat Satgas seperti dicambuk untuk bekerja lebih ekstra maksimal lagi untuk menurunkan kasus positif corona," ucap Marhaen Djumadi.
Menurut Marhaen Djumadi, angka pertambahan kasus Covid-19 dapat ditekan jika masyarakat mempunyai kepedulian yang sama untuk menjadi pelopor dalam gerakan disiplin 3M.
Tidak hanya memberikan imbauan tapi diikuti dengan ketegasan dalam kebijakan.
"Dan kami optimis angka harian positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih bisa ditekan lagi menjadi satu digit apabila ada keterlibatan RT, RW, Perangkat Desa/Kelurahan, Kepala Desa/Kelurahan, Forpimcam, Forpimda, ASN, DPRD, Ormas, Media dan sebagainya," tandas Marhaen Djumadi.
Oleh karena itu, imbuh Marhaen Djumadi, dengan disiplin 3M, yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setiap memulai dan selesai melakukan kegiatan dengan air yang mengalir dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan, pihaknya percaya Kabupaten Nganjuk yang saat ini zona merah akan berubah menjadi zona kuning bahkan menjadi zona hijau.
"Namun kalau masyarakat tetap abai maka pemerintah akan lebih keras menekan masyarakat dalam peraturannya. Tapi kalau kesadaran masyarakat tinggi akan disiplin Prokes Covid-19 pemerintah akan lebih longgar terapkan aturan. Sehingga Ekonomi, Kesehatan, Pertanian, Keagamaan dan Kegiatan masyarakat akan berjalan tanpa ada hambatan," tutur Marhaen Djumadi.
Sementara itu hingga hari ini jumlah kasus positif virus Corona di Kabupaten Nganjuk telah mencapai 2.069 kasus.
Ini setelah adanya penambahan kasus positif virus Corona hari ini, Minggu (24/1/2021) sebanyak 39 kasus.