Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Tiba di Kota Malang, Dikawal dengan Penjagaan Ketat
Sebanyak 10.240 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama tiba di Kota Malang, Senin (25/1/2021).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
lihat foto
Reporter: Kukuh Kurniawan I Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 10.240 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama tiba di Kota Malang, Senin (25/1/2021).
Vaksin tersebut disimpan di cold chain, yang berada di Ruangan Vaksin Dinas Kesehatan Kota Malang.
Kedatangan vaksin tersebut dikawal dengan penjagaan ketat. Dimana mobil boks yang membawa vaksin, dikawal oleh rantis Tambora Brimob Polda Jatim dan puluhan personil dari Polresta Malang Kota.
Ada sebanyak 6 dus vaksin yang berukuran cukup besar, diturunkan dari mobil boks pembawa vaksin.
Dimana setelah diturunkan dari mobil boks, vaksin yang berada di dalam dus langsung dimasukkan ke dalam cold chain.
Baca juga: Suami Kerja Demi Incess, Kelakuan Syahrini Nyeleneh, Lihat Posisi Kaki, Zoom Meeting Reino Disoroti
Baca juga: Terjawab Misteri Dentuman Aneh di Bali, BMKG Soroti Sinar Langit, Beda Kata Pemuka Adat: Power Besar
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni menjelaskan perihal kedatangan vaksin Covid-19, serta adanya perubahan jumlah vaksin yang diterima tersebut.
"Jadi awalnya data jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang kami sampaikan adalah 12.897 orang, dengan target sasaran (nakes yang akan disuntik vaksin Covid-19) adalah 6.450 orang. Sehingga pada saat itu kebutuhan vaksinnya, yaitu sebanyak 12.900 dosis," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Namun pada hari Minggu (24/1/2021), pihaknya mendapatkan update dari Kementerian Kesehatan. Bahwa jumlah nakes di Kota Malang yang sudah terdaftar di aplikasi SISDMK Kemenkes, sebanyak 13.310 orang.
"Dengan target sasaran (nakes yang akan disuntik vaksin Covid-19) sebanyak 10.240 orang. Sehingga dosis vaksin yang kami terima dari Dinkes Provinsi Jatim, adalah sebanyak 10.240 dosis," jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan vaksin Covid-19 tersebut, disimpan di dalam cold chain.
"Jadi kami memiliki empat cold chain. Dimana tiga cold chain difungsikan untuk menyimpan vaksin Covid-19, sedangkan satu cold chain untuk cadangan. Dan ada dua tipe cold chain yang kami miliki, dimana ada tipe yang dapat memuat sebanyak 3000 dosis vaksin, dan ada juga yang dapat memuat sebanyak 3500 dosis vaksin," bebernya.
Baca juga: Ratusan ASN Pemkab Malang Jalani Rapid Test Antigen, Cegah Virus Corona Makin Mewabah
Baca juga: Sosok Suami Baru Yuni Shara, Akhiri Status Janda 12 Tahun? Mayangsari Kaget: Ya Ampun Banyaknya
Sri Winarni mengaku bahwa tidak ada persiapan khusus, terkait kedatangan vaksin tersebut.
"Tidak ada persiapan khusus. Karena ini sudah kami siapkan sejak awal. Jadi untuk treatment (penanganan vaksin Covid-19) ini, suhunya harus diatur antara 2 hingga 8 derajat celcius," tuturnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa kedatangan vaksin Covid-19 tahap pertama tersebut, memang lebih cepat daripada jadwal yang semestinya.
"Memang kami mengajukan untuk kedatangan vaksin Covid-19 dipercepat. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasinya sendiri, masih kami jadwalkan," pungkasnya.
