Bupati Gresik Terpilih Gus Yani Gowes Sambil Serap Aspirasi Warga, Ingin Dengar Suara Masyarakat
Bupati Gresik terpilih Gus Yani lakukan gowes sambil menyerap aspirasi warga. Ia ingin dengar langsung suara masyarakat.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani memanfaatkan bersepeda untuk menyapa warga Gresik sambil berolahraga, Sabtu (6/2/2021).
Bupati muda berusia 35 tahun ini gowes masuk ke desa-desa untuk menyerap aspirasi warga.
Gus Yani, sapaan akrabnya, gowes di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik.
Mengenakan baju lengan panjang berwarna kuning dengan logo tim sepak bola Gresik United, Gus Yani menyempatkan berdialog dengan warga untuk petik aspirasi.
“Gowes ini pilihan tepat. Selain olahraga, juga bisa petik aspirasi, saya ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat,” ucapnya, Sabtu (6/2/2021).
Gus Yani melintasi jalur gowes dengan kondisi jalan rusak penghubung Perum PPS dengan Desa Pongangan dan Peganden.
• 3 Minggu Lebih Air PDAM Gresik Mampet, Pelanggan di Kecamatan Manyar: Inilah Penindasan Gaya Baru
• PPKM Jawa-Bali di Kabupaten Gresik Dinilai Efektif: Jumlah Masyarakat Terpapar Covid-19 Melandai
Dia melihat dan merasakan langsung kondisi jalan rusak itu.
“Kami juga fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, selain rumah sakit selatan, Kali Lamong, PDAM, pendidikan dan kesehatan,” katanya memberi respons atas celetukan warga.
Saat gowes dari kampung ke kampung di Desa Suci, UMKM Masjid Alamin Perum Griya Suci Permai (GSP) menarik perhatiannya.
Dia berhenti sejenak menaruh sepeda anginnya di samping warung warga yang berada di pujasera itu.
Inisiasi untuk menyediakan tempat agar warga bisa berjualan makanan dan minuman ringan, kata Gus Yani, menjadi alternatif terbaik di tengah pandemi Covid-19 (virus Corona), juga mandiri.
• Tekan Potensi Kerumunan, Tiga Jalan Utama di Surabaya Diberlakukan Kawasan Physical Distancing
• Sidak Pabrik Cokelat Bubuk di Sidoarjo, Pj Bupati Hudiyono Ingatkan Pentingnya Prokes Covid-19
“Ini bisa diadopsi desa-desa lain. Dan ini sangat bagus,” katanya saat berdialog dengan pemilik stan pujasera Masjid Alamin.
Pihak masjid memberi tempat bagi warga untuk berjualan. Dibuatkan tenda-tenda modern. Pujasera itu ditata dengan rapi. Ada puluhan stan dengan jualan aneka makanan dan minuman.
“Biasa bapak-bapak atau ibu-ibu usai salat menyempatkan membeli makanan dan minuman,” ujar Yudho, purnawirawan AAL yang tinggal di GSP.