PKS Targetkan 200 Kursi DPRD di 38 Daerah se-Jawa Timur dan Antar Kader Menang Pilkada

Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menargetkan dapat meraih minimal 200 kursi DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur pada Pemilu 2024 mendatang.

Target tersebut meningkat hampir 100 persen dibanding hasil Pemilu 2019.

Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menegaskan, target tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Antara pengurus di level provinsi, kabupaten/kota, hingga para kader secara umum.

Secara spesifik, PKS di Jatim ditargetkan meraih 11 kursi DPR RI, 14 kursi di DPRD Jatim, dan 200 kursi di DPRD kabupaten atau kota.

Jumlah ini jauh di atas hasil PKS di Jatim pada Pemilu 2019 lalu (2 kursi DPR RI, 4 kursi DPRD Jatim, dan 104 kursi DPRD kabupaten/kota).

Tak hanya itu, Irwan juga menargetkan penambahan jumlah anggota.

"Indikatornya, ada 666 DPC (pengurus tingkat kecamatan) aktif, 200 ribu anggota, dan ada anggota partai yang menjadi kepala daerah," kata Irwan dikutip dari keterangan tertulis yang diterima TribunJatim.com, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Angka Pengangguran di Jawa Timur 2020 Meninggi, BPS: Didominasi Perkotaan, Laki-Laki dan Lulusan SMA

Baca juga: Sebelum Meninggal, Martono Sampaikan Pesan Khusus untuk Ketua Golkar Jatim Sarmuji, Begini Isinya

Menurutnya, target tersebut cukup realistis. Apalagi, kepengurusan di level pusat hingga kabupaten/kota juga sudah dilantik.

Terbaru, DPW PKS Jatim baru saja melantik kepengurusan di 38 kabupaten/kota pada Minggu (21/2/2021) lalu.

"Majelis Pertimbangan Daerah atau MPD, Dewan Pengurus Daerah atau DPD, dan Dewan Etik Daerah atau yang sering kita singkat dengan DED telah resmi dilantik," kata Irwan.

Kepengurusan tersebut juga disusun untuk meraih target tersebut.

"Dalam  kepengurusan saat ini, terdiri dari beragam bidang serta beragam kompetensi kepengurusan," katanya.

Baca juga: Bantu Trauma Healing Korban Banjir Kalsel, DPW PKS Jawa Timur Kirim Spiderman 

Baca juga: Bantuan APBD untuk Museum SBY di Pacitan Disoal PDI Perjuangan, Demokrat-Gerindra Pasang Badan

"Sebanyak 30 persen di antaranya perempuan dan juga dari milenial. Ini adalah hal penting yang akan jadi modal kita untuk dapat memenuhi target," katanya. 

Irwan menegaskan, aspek terpenting dalam pencapaian target itu adalah PKS bisa semakin diterima, dipercaya, dan mendapat dukungan luas dari masyarakat.

"Oleh karena itu, kita semua harus mampu membangun kepeloporan, dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat," ujarnya.

Seluruh sumber daya yang dimiliki partai bergerak membangun basis sosial pemilih. Kepercayaan kepada generasi milenial yang mendominasi komposisi penduduk Indonesia terus ditingkatkan.

"Jumlahnya 53 persen generasi milenial. Selain itu, kita tidak boleh mengabaikan peran emak-emak militan, buruh, petani, dan nelayan serta penggiat UMKM," tegasnya.

Baca juga: Tekad Partai Gerindra Jawa Timur pada Peringatan Harlah ke-13, Agawe Wong Cilik Melu Gumuyu

Baca juga: Respons Wagub Emil Dardak Terkait Namanya yang Masuk Bursa Kader Demokrat untuk Pilgub DKI Jakarta

Oleh karenanya, Irwan meminta seluruh pengurus di daerah untuk memperluas jejaring, termasuk kepala-kepala daerah serta para pejabat politik, dalam rangka melakukan pemberdayaan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. 

"Membangun jejaring dan silaturahmi juga harus dilakukan kepada tokoh-tokoh masyarakat, baik para sesepuh maupun para kiai di pondok pesantren. Alhamdulillah, saya akhir-akhir ini sudah sempat sowan ke tokoh masyarakat dan para kiai di Probolinggo, Pasuruan, Sampang, dan Pamekasan. Insyaallah agenda itu akan terus dilakukan," katanya dengan nada semangat.

Di awal kepengurusan DPW PKS Jatim saat ini, ia menjelaskan, telah melakukan beberapa agenda. Di antaranya, membantu penanggulangan bencana di Jawa Timur, seperti di Pacitan, Pamekasan, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Jember, Jombang, Pasuruan, dan Nganjuk. 

Irwan juga menyampaikan telah memberi perhatian kepada UMKM di Gresik, Jombang, Pasuruan, Sampang dan Pamekasan.

"Juga bersepeda di beberapa daerah tersebut, yang tujuannya mengingatkan kita semua agar tetap sehat dan bugar di masa-masa saat ini," katanya.

Irwan mengingatkan kepada para pengurus PKS di daerah bahwa PKS mengembangkan servant leadership. 

"Servant leadership ini diterjemahkan dalam arti kepemimpinan yang berawal dari perasaan yang tulus yang timbul dari dalam hati yang berkehendak untuk melayani. Ini harus menjadi standar di masing-masing DPD," harapnya. 

Oleh karena itu, Irwan memberi pesan kepada semua pengurus yang dilantik agar memantaskan diri di hadapan Allah SWT. Sehingga, dimenangkan dalam berbagai Pilkada ke depan. 

"Semua kita kembalikan kepada Allah. Kekuasaan adalah milik Allah. Semua kita sandarkan kepada Allah," pungkasnya.