UK Petra Ciptakan Troli Peti Jenazah dengan Roda Tank, Alat Bantu Proses Pemakaman di TPU Keputih
UK Petra Surabaya ciptakan inovasi troli peti jenazah dengan roda tank. Disesuaikan dengan kebutuhan pemakaman jenazah Covid-19 TPU Keputih.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
Reporter: Zainal Arif | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, Surabaya - Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya membuat inovasi troli peti jenazah.
Peti jenazah tersebut didesain khusus dengan menggunakan roda tank.
Inovasi tersebut digarap oleh enam orang yaitu Fandi D Suprianto (ketua tim), Yopi Y Tanoto, Amelia, Ian H Siahaan, Ivan Christian dan Guntar Henjaya.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 27 Wilayah Besok Senin 15 Maret 2021, BMKG: Jawa Timur Termasuk
Baca juga: Cegah Keramaian di Masa Pandemi, Satlantas Polres Gresik Amankan 4 Motor Milik Gerombolan Balap Liar
Troli peti jenazah dengan roda tank itu disesuaikan dengan kebutuhan dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya.
Pasalnya, TPU Keputih Surabaya menjadi salah satu lokasi yang dipersiapkan secara khusus untuk penguburan jenazah pasien virus Corona ( Covid-19 ) .
Akan tetapi siapa sangka, di saat musim hujan menyulitkan kinerja para petugas penggali dan pengubur jenazah untuk mengusung peti jenazah dari ambulance menuju liang lahat.
Ketua Tim, Fandi D Suprianto menjelaskan karya tersebut dapat terealisasi berkat kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam program pengamdian kepada masyarakat prodi teknik mesin yang telah menghabiskan dana sekitar 15 juta rupiah.
Baca juga: Proyek Sipoa Group Kembali Berjalan Usai Mangkrak Lama, Begini Penampakannya
Baca juga: KA Bangunkarta Kembali Berangkat dari Stasiun Jombang, Sementara Dijalankan Sesuai Permintaan
"Karya ini merupakan yang pertama kali ada dan sudah kami serahkan ke TPU Keputih. Sementara dalam proses pembuatannya kami melakukannya ditempat alumni kami yaitu di PT Santo Indonesia," ungkap Fandi D Suprianto selaku ketua tim.
Sementara itu, Yopi sebagai satu diantara anggota tim mengatakan timnya membuat alat bantu khusus tersebut dengan melakukan penyesuaian kebutuhan yang ada di TPU keputih.
“Menurut survei dan informasi dari DKRTH, sifat tanah di Keputih memang berbeda. Sifat tanahnya akan keras jika musim kemarau dan menjadi sangat becek dan berlumpur serta mudah ambles saat musim penghujan,” kata Yopi, Kamis (11/3/2021).
Tidak seperti layaknya troli peti jenazah pada umumnya, ciri khas inovasi ini terletak pada rodanya.
Menggunakan roda yang menyerupai roda “tank”, troli ini sangat cocok untuk sifat tanah di TPU Keputih, Surabaya.
Dengan spesifikasi menggunakan frame dari besi sedangkan rodanya dari karet dan besi, berat troli ini mencapai 165 kilogram.