Kisah Pemuda Gresik Sulap Rumah Jadi Penangkaran Burung, Koleksinya Seharga Hampir Rp 1 Miliar
Rumah Bagus HS di Desa Semampir, Kecamatan Cerme tak ubahnya sebagai konser musik. Di lantai dua rumahnya, ada penangkaran burung seharga 1 miliar.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Satu burung murai batu Albino miliknya seharga ratusan juta. Awalnya, dia membeli trotolan panda albino satu pasang seharga Rp 200 juta umur satu tahun.
Proses penangkaran burung itu tidak berjalan mudah. Butuh waktu lama dan butuh kesabaran, trotolan burung sepasang seharga Rp 200 juta, bercumbu setelah tiga bulan bertelur menetas.
Baca juga: BREAKING NEWS - Sebanyak 22 Tersangka Teroris Dipindahkan ke Jakarta dari Polda Jatim
Baca juga: 22 Tersangka Teroris Ditangkap dari Lokasi Berbeda, Wakapolda: Sudah Lima Tahun di Jatim
Kemudian meninggal karena murai batu Albino jenis burung sensitif, kelainan genetik. Saat masih kecil lemah, baru kuat menjadi besar.
"Telor keenam burung albino warna putih dengan retina merah seharga Rp 100 juta," terangnya.
Kelebihan burung murai albino berbeda dengan burung lainnya. Dari segi warna memang beda. Pemeliharannya pun lebih sensitif.
Bagus juga menambahkan, harga burung murai albino lebih mahal. Satu pasang anak burung ini bisa mencapai Rp 150 juta.
Lain lagi kalau sudah besar harganya mencapai satu unit mobil.
"Saat ini saya punya koleksi satu warna satu pasang. Sedangkan yang buat lomba ada 6 pasang," imbuhnya.
Baca juga: Guru Agama Islam Ponorogo Harap PPG Bisa Dilaksanakan: Tingkatkan Kesejahteraan dan Mutu Pendidikan
Baca juga: Buku Tarbiyah Jihadiyah hingga Buku dengan Cover Imam Samudra Disita dari Teroris di Jawa Timur
