Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Pamit Mandi di Waduk, Kakek di Gresik Bernasib Tragis, Cucu Berteriak Histeris Saat Tahu Kondisinya

Seorang kakek di Gresik ditemukan dalam kondisi kaku tidak bernyawa di Waduk Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Korban ditemukan hanya

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Willy Abraham
Pencarian jenazah kakek di Balongpanggang, Gresik 

Reporter: Willy Abraham | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Seorang kakek di Gresik ditemukan dalam kondisi kaku tidak bernyawa di Waduk Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Korban ditemukan hanya mengenakan celana pendek berwarna biru di tengah waduk.

Korban diketahui bernama Mat Riduwan (61) warga Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang.

Camat Balongpanggang, Jusuf Anshori mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 wib. Korban pamit meninggalkan rumah untuk mandi bersama cucunya di waduk Babatan. Setibanya di lokasi, korban masuk ke dalam waduk untuk mandi, kemudian cucunya hanya duduk menunggu di tepi waduk.

Baca juga: PWNU Jatim Keluarkan Pernyataan Resmi Ihwal Larangan Mudik, Begini Sikapnya

Beberapa saat kemudian korban tidak muncul lagi dalam waktu yang lama, diduga korban mengalami keram dan tenggelam. Cucu korban sempat berteriak membuat warga di sekitar lokasi langsung berdatangan.

“Akhirnya cucunya pulang dan memberitahukan kepada keluarga bahwa kakeknya tenggelam,” ucapnya.

Keluarga korban mendatangi lokasi kejadian, warga pun turut berbondong-bondong datang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, langsung melakukan pencarian kakek asal Balongpanggang itu.

Kepala BPBD Gresik, Tarso mengatakan personel BPBD melakukan proses pencarian dengan cara menyelam dan menyisir waduk dengan untuk melihat tanda-tanda jika tubuh korban muncul di permukaan air.

Selain BPBD, Polsek Balongpanggang, Koramil Balongpanggang dibantu warga ikut melakukan pencarian. Pencarian memakan waktu kurang lebih dua jam, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi menggunakan perahu karet menuju tepi waduk.

“Pukul 14.30 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, lanjutnya korban dibawa menuju rumah duka menggunakan mobil ambulan,” kata dia.

Kepala Desa Babatan, Sagita mengaku sudah memberitahu warga untuk tidak beraktivitas di sekitar waduk maupun Kali Lamong. Sebab, kejadian orang tenggelam di Waduk Babatan sudah sering terjadi.

“Warga Babatan dan semuanya untuk lebih berhati-hati lagi, jangan sampai berada di sebelah waduk atau Kali Lamong sebelum bulan puasa ini dan 15 hari,” tutupnya. (wil)

Kumpulan berita Gresik terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved