Berita Malang
Trauma Healing Korban Gempa, Dindik Kabupaten Malang Belum Bersikap
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang belum berinisiasi memberikan trauma healing bagi anak-anak korban terdampak gempa bumi di wilayahnya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Erwin Wicaksono I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang belum berinisiasi memberikan trauma healing bagi anak-anak korban terdampak gempa bumi di wilayahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono mengatakan, trauma healing akan dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar normal kembali.
"Belum, kami masih penanganan anak-anak dulu dan orang tua. Nanti akan kami berikan saat sekolah (sudah dibuka kembali)," ucap Rahmat ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Sulap Kain Goni Bekas Jadi Peci, Karya Pria Asal Blitar Jadi Souvenir di Wisata Makam Bung Karno
Rahmat menambahkan, pihaknya kini berfokus menyediakan sarana belajar bagi para anak-anak di wilayah terdampak gempa.
Baru-baru ini, pihaknya mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Bantuan tersebut berupa ratusan paket sarana belajar untuk para anak-anak agar bisa belajar kembali.
Baca juga: Bikin Geger! Tas Hitam Mencurigakan Ditemukan di Depan Royal Plaza Surabaya, Ternyata Ini Isinya
Sebagai alternatif, sebuah tenda untuk kelas darurat akan disiapkan memanfaatkan bantuan dari Kemendikbud.
Rahmat mencatat, 180 sekolah di Kabupaten Malang rusak akibat gempa.
“Karena ruangan yang tidak memungkinkan dan dikhawatirkan ada gempa susulan jadi kami siapkan tenda. Kebetulan dapat bantuan dari Kemendikbud,” kata Rahmat.
Baca juga: Pria Asal Madiun Olah Limbah Kayu Jadi Wayang Kualitas Ekspor, Jadi Langganan Para Pejabat
Rahmat meminta para orang tua kembali membangkitkan semangat anak-anak untuk kembali bersekolah.
“Harus ada izin dari orang tua untuk meyakinkan anak kembali ke sekolah,” terang Rahmat.
Di sisi lain, Rahmat menegaskan jika uji coba kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung.
"Kami sama sama tidak mengetahui, akan ada musibah besar seperti ini, bagi sekolah yang sudah terlanjur cek list akan mengadakan KBM tatap muka, maka kita akan sediakan tenda darurat," tutupnya.
Baca juga: Dikabarkan Gabung Arema FC, Alfredo Vera Bakal Bawa Asisten Pelatih Sendiri?