5 Tahun Urus Sertifikat Tanah di BPN Gresik Belum Selesai, Muncul Peta Bidang Atas Nama Orang Lain

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Zainul Arifin warga Manyar, mengurus sertifikat tanah di Kantor Agraria dam Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik sejak tahun 2016 sampai sekarang belum selesai.

Namun, di lahan yang sama, muncul dua peta bidang atas nama orang lain, Sabtu (31/7/2021).

Keluhan tersebut disampaikan Totok Santoso, kuasa Zainul Arifin untuk mengurus sertifikat tanah.

Bahwa, ketika menanyakan berkas kelanjutan pengurusan sertifikat tanah atas nama Zainul Arifin, tidak ada yang melayani.

Namun, setelah ditelusuri, muncul dua peta bidang atas nama orang lain di objek yang sama.

Baca juga: Dugaan Penyelewengan Dana Desa, Penahanan Kades Tanah Merah Sampang Diperpanjang hingga 40 Hari

“Kami hanya meminta pegawai BPN Kabupaten Gresik memberikan penjelasan, sebab pemilik lahan telah mengajukan pengrusan sertifikat tanah sejak Mei 2016. Sudah lima tahum belum selesai. Kenapa berkas pengajuan sertifikat tanah atas nama Zainul Arifin belum diproses, padahal sudah mengajukan sejak tahun 2016,” kata Totok Santoso.

Objek tanah tersebut berada di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Ports Estate (KEK JIIPE), Kecamatan Manyar.

Sehingga diduga banyak oknum yang menyalah gunakan untuk kepentingan sendiri.

Baca juga: Antusias Ribuan Buruh Pabrik Gresik Vaksinasi Covid-19 di Akhir Pekan, Percepat Herd Immunity

“Kita akan sampaikan permasalahan ini ke DPR RI, agar dokumen tanah di JIIPE betul-betul dibeli dari petani, bukan dari makelar,” imbuhnya.

Disamping itu, Kepala Kementerian BPN Kabupaten Gresik Asep Heri saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak menjawab.

Padahal, yang bersangkutan terlihat sedang online.

Berita tentang Gresik

Berita tentang Jawa Timur