Berapa Lama Jeda Vaksin Covid-19 dengan Vaksin Lainnya? Simak Penjelasan Kemenkes dan UNICEF

TRIBUNJATIM.COM - Saat ini vaksinasi Covid-19 terus gencar dilakukan.

Namun, satu di antara persoalan yang dipertanyakan ialah berapa lama jeda antara vaksin Covid-19 dan vaksin lainnya.

Lantas, bagaimana penjelasannya?

Melansir Kompas.com, Minggu (29/8/2021), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) dr Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan.

Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, masyarakat memang diperbolehkan untuk melaksanakan vaksinasi lainnya, selain vaksin Covid-19.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Surabaya pada 27 Agustus 2021, Tersebar di 20 Titik, Ini Lokasinya!

Ia mengatakan, jeda waktu yang dibutuhkan untuk melakukan vaksin lain yakni 28-30 hari.

"Biasanya 28-30 hari, dan tidak ada hal-hal yang khusus yang perlu diperhatikan, kecuali ada alergi saat disuntikan," ujar Siti Nadia Tarmizi.

Untuk menghindari kondisi efek samping seperti alergi, Siti Nadia Tarmizi menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum dilakukan vaksin.

Jeda waktu dan jenis vaksin Covid-19

Seperti diketahui, jenis vaksin Covid-19 ada beragam, seperti Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan lainnya.

Tiap-tiap jenis vaksin tersebut memiliki jeda waktu yang berbeda.

Baca juga: Mengenal Efek Samping Vaksin Moderna yang Disebut Lebih Terasa dari Lainnya, ini Kata Ahli Patologi

Berikut rinciannya:

- Sinovac, interval pemberian antar dosis: 28 hari

- Sinopharm, interval pemberian antar dosis: 21 hari

- AstraZeneca, interval pemberian antar dosis: 12 minggu