Terus Mengalami Kenaikan, Harga Ecer Minyak Goreng Kemasan di Kota Blitar Tembus Rp 18 Ribu/Liter

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Terjadi kenaikan harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar, Jawa Timur.

Kini, harga minyak goreng kemasan di Kota Blitar mencapai Rp 18.000 per liter. 

Dua pekan sebelumnya, harga minyak goreng kemasan masih berkisar Rp 15.000 per liter sampai Rp 16.000 per liter. 

Pedagang kebutuhan pokok di Pasar Templek Kota Blitar, Lutfiatul Dhifah mengatakan, kenaikan harga minyak goreng terjadi secara bertahap. 

Tiap pekan, harga minyak goreng terus mengalami kenaikan. 

"Setiap sales datang, harga minyak goreng selalu naik. Sekarang harga eceran terendah minyak goreng kemasan Rp 18.000 per liter," kata Lutfi, panggilan akrab Lutfiatul Dhifah, Sabtu (30/10/2021). 

Dikatakannya, sekitar dua pekan lalu, harga minyak goreng masih Rp 15.000 per liter sampai Rp 16.000 per liter. 

Lutfi mengaku tidak tahu penyebab harga minyak goreng terus mengalami kenaikan. 

Menurutnya, harga minyak goreng naik sudah dari pabrik. 

"Minyak goreng kemasan merupakan produk pabrikan. Harga dari pabrik sudah naik," ujarnya. 

Karena harganya terus naik, penjualan minyak goreng di kios milik Lutfi juga ikut turun. 

Untuk sementara, para pelanggan mengurangi belanja minyak goreng. 

Baca juga: Soal Penerapan Tarif Baru Tes PCR di Blitar, Wali Kota Santoso Segera Koordinasi dengan Dinkes

"Saya juga mengurangi pengambilan minyak goreng. Kalau biasanya ambil tiga karton per minggu, sekarang hanya satu karton," ujarnya. 

Harga minyak goreng di Pasar Legi Kota Blitar juga naik.