Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Kurang Tidur Bisa Bikin Badan Tambah Gendut dan Kena Risiko Diabetes Tipe 2? ini Penjelasannya 

Benarkah kurang tidur ada kaitannya dengan pertambahan berat badan? Simak penjelasannya berkut ini.

mnn.com via Tribun Manado
Ilustrasi porsi tidur yang kurang. 

TRIBUNJATIM.COM - Benarkah kurang tidur ada kaitannya dengan pertambahan berat badan.

Seperti diketahui, bahwa kurang tidur membuat badan kurus rupanya hanya mitos semata.

Padahal, kurang tidur justru membuat berat badan bertambah.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/11/2021), ada kaitan yang sangat erat antara porsi tidur dengan kestabilan berat badan.

Kurangnya porsi tidur bisa meningkatkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan secara Ilmiah, Coba Rumus Diet 5:2 hingga Makan Protein saat Sarapan

Gagalnya diet dan semakin bertambahnya berat badan, juga dipercaya bisa berasal dari gaya hidup yang tak sehat dengan pola tidur yang tak teratur.

Kaitan pola tidur dengan pola makan ternyata ada di masalah hormonal tubuh.

Ketika Anda memiliki waktu tidur yang cukup, maka hormon tubuh pun akan bekerja dengan maksimal. 

Namun ketika waktu tidur Anda sangat kurang, maka sistem hormonal tubuh pun akan tersendat.

Baca juga: Tips Diet Ala Dewi Hughes, BB Bisa Drop sampai 90 Kg, 15 Bulan Pakai Makanan Murah dan Kenyang ini

Kaitan kurang tidur dengan selera makan

Melansir Sleep Foundation dari Kompas.com, memiliki waktu tidur yang cukup bisa menyuport kerja hormon yang mengatur selera makan, yaitu leptin dan ghrelin.

Leptin adalah hormon yang bertugas mengendalikan napsu makan serta rasa lapar.

Sedangkan gherlin, hormon yang ada di dalam perut, adalah hormon yang menyeimbangkan leptin.

Yaitu melahirkan rasa lapar, menyuport pertumbuhan dan mengatur produksi lemak.

Ketika memiliki waktu istirahat yang cukup, yaitu antara 7-8 jam setiap hari, produksi dan kerja hormon ini akan lancar, sehingga ada keseimbangan antara rasa lapar dan rasa kenyang.

Baca juga: Tips Diet Via Vallen, Menu Diet Termasuk Air Putih 4,5 Liter Per Hari, Ikutin Workout di YouTube

Namun ketika tidur Anda kurang dari 7 jam setiap harinya, maka akan terjadi ketidakseimbangan antara kedua hormon ini.

Produksi gherlin akan berlebihan, dan produksi leptin akan berkurang.

Imbasnya Anda akan mudah lapar dan selalu berburu kudapan, bahkan di tengah malam sekali pun.

Selain itu, kurang tidur juga akan menganggu kerja insulin, hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.

Ketika kerja insulin sering terganggu karena Anda memiliki pola tidur yang jelek, maka Anda meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. 

Sebuah studi juga menyatakan bahwa orang yang suka begadang dan memiliki porsi tidur sangat jelek juga bisa terseret ke sindrom kelelahan kronis atau fatique syndrome.

Ketika seseorang selalu dilingkupi kelelahan, maka mereka juga akan malas bergerak apalagi berolahraga.

Nah, hal inilah yang akan semakin memicu pertambahan berat badan.

Baca juga: Menu Diet untuk Penyandang Diabetes, 4 Jenis Makanan Wajib Ada, Makan Ikan 2 Kali Seminggu

Bisakah kurang tidur menurunkan selera makan?

Belum ada studi pasti yang bisa menyimpulkan kurang tidur bisa menurunkan selera makan seseorang.

Munculnya fatigue dan hilangnya selera makan biasanya dipicu oleh berbagai gangguan kesehatan.

Mulai dari yang ringan seperti flu, keracunan makanan, sindrom pra menstruasi, hingga gangguan kesehatan yang berat seperti kanker.

Jadi ketika Anda tiba-tiba merasakan kelelahan yang teramat sangat dan disertai dengan menurunnya selera makan, Anda harus mencari penyebab pasti yang bisa menimbulkan itu semua.

Yang pasti, fatigue dan menurunnya selera makan tak berhubungan sama sekali dengan kualitas tidur Anda. 

Baca artikel seputar menu diet lainnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved