Berita Surabaya
2 Bandit Terekam CCTV Satroni Parkiran Kosan Lakarsantri, 1 Motor Raib, Korban; Gembok Pagar Dibawa
Dua orang bandit terekam CCTV menyatroni area parkir sebuah kosan di Jalan Lidah Wetan II, Lakarsantri, Kota Surabaya, Kamis (11/11/2021).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang bandit terekam CCTV menyatroni area parkir sebuah kosan di Jalan Lidah Wetan II, Lakarsantri, Kota Surabaya, Kamis (11/11/2021).
Mereka berhasil mencuri sebuah motor Honda Scoopy bernopol S-6117-NAK milik Nia (27) warga Mojokerto.
Sebenarnya, Nia bukanlah penghuni kosan tersebut. Ia hanya menginap satu malam, di kamar kosan yang dihuni adik iparnya, Vivin (20).
Baca juga: Curhat Pilu Pedagang di Pasar Sayur Kota Batu: di Rumah Tak Ada Kegiatan, ke Pasar Sepi Pembeli
Adik ipar korban Vivin mengaku, pihaknya baru menyadari motor tersebut raib, setelah diberitahu tetangga kosannya yang melihat kejanggalan pada pintu pagar utama area parkir.
Pintu pagar dalam keadaan tidak terkunci, dan dalam posisi terbuka, seperti baru saja ada orang yang mengeluarkan kendaraan dari dalam.
Baca juga: Nina Sulaeman, Dosen Muda Sekaligus Pebisnis yang Komitmen Tamatkan Pendidikan Sampai Level Doktoral
"Untuk gemboknya sendiri itu juga diambil sama pencurinya. Jadi kondisi pagar ditinggal terbuka," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (14/11/2021).
Menyadari motor milik kakak iparnya itu tidak lagi berada di area parkir sebelumnya.
Baca juga: Waspada! Berikut Kawasan di Bangkalan yang Rawan Banjir, Tanah Longsor hingga Puting Beliung
Vivin bergegas memeriksa rekaman CCTV yang terdapat di ujung gang. Dugaannya tak meleset, ternyata motor tersebut dibawa kabur oleh dua orang pelaku secara berkomplot.
"Dari rekaman CCTV itu terlihat ada 2 pelaku laki-laki usianya sekitar 20-an," jelasnya.
Selain motor, Vivin mengaku, dirinya juga kehilangan jaket almamater kampus tempatnya kuliah, dan sepasang sepatu. Akibatnya, ia dan kakak iparnya mengalami nilai kerugian keseluruhan sekitar Rp20 juta.
Ia mengaku sudah melaporkan insiden pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat segera dibekuk.
"Sudah lapor Polsek Lakarsantri," pungkasnya.