Menu Diet
Ternyata Berat Badan Naik Turun 1-3 Persen Tiap Hari, Ada 6 Penyebab: Kurang Tidur Termasuk
Mengetahui fluktuasi atau naik turun berat badan. Ada enam penyebab, dilansir dari laman Women's Health, kurang minum termasuk.
Karbohidrat adalah makronutrien penting yang dibutuhkan manusia untuk berfungsi dengan baik.
Namun, ketika kita mengonsumsinya secara berlebihan, dapat menyebabkan fluktuasi berat badan yang singkat.
"Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glikogen yang dibawa ke sel otot bersama dengan air, sehingga menyebabkan berat badan sedikit meningkat," ungkap Servante.
"Namun, ini adalah proses yang sangat alami," ujar dia.
Baca juga: Tips Diet Via Vallen, Menu Diet Termasuk Air Putih 4,5 Liter Per Hari, Ikutin Workout di YouTube
3. Belum minum cukup air

Tubuh kita terdiri dari 60 persen air. Jika kita mengalami dehidrasi, tubuh akan bekerja keras untuk menahan air yang sudah dimiliki tubuh.
Kita bisa memperbaikinya dengan minum lebih banyak air sepanjang hari dan mengonsumsi makanan kaya cairan seperti mentimun atau tomat.
4. Stres atau kurang tidur
Medlin memperingatkan bahwa kurang tidur dan terlalu banyak stres juga dapat meningkatkan jumlah cairan yang kita simpan dalam tubuh kita.
"Stres ditandai dengan hormon kortisol. Kortisol meningkatkan jumlah hormon yang disebut Hormon Antidiuretik (ADH) yang memberitahu ginjal untuk menyimpan lebih banyak air dalam tubuh dan buang air kecil lebih sedikit," jelasnya.
Baca juga: Menu Diet Tidak Menyiksa ala Nana Mirdad, Hambat BB dengan Less Oil, Kurus Nggak Perlu Instan

Hal ini dapat menjadi mekanisme bertahan hidup yang sangat baik ketika kita berevolusi karena stres akan selalu berarti kekurangan makanan, air, atau bahaya fisik, sehingga menyimpan lebih banyak air dalam tubuh itu sangat penting.
"Tidur juga tampaknya memengaruhi keseimbangan cairan kita. Maka, kurang tidur bisa mendorong retensi cairan yang lebih besar," tuturnya.
Tentu saja, ketika kita stres atau lelah, pola makan kita sering kali kurang positif karena kita mencari makanan berenergi tinggi yang kurang sehat seperti makanan yang diproses atau tinggi garam.
Selain itu, kita juga mungkin minum lebih sedikit air saat kita stres yang pada gilirannya menyebabkan retensi air.
5. Memasuki masa menstruasi