Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Manakah yang Lebih Sehat untuk Diet, Roti Olesan Keju atau Mentega? ini Penjelasan Ahli Gizi

Sering makan roti olesan keju atau roti olesan mentega saat program diet? Lantas, manakah yang lebih sehat?

mesinroti.co.id
Ilustrasi roti tawar. 

TRIBUNJATIM.COM - Sering makan roti olesan keju atau roti olesan mentega saat program diet?

Lantas, manakah yang lebih sehat roti olesan keju atau roti olesan mentega untuk program diet?

Berikut penjelasannya dilansir dari Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Baik keju atau mentega semuanya adalah bahan pangan yang diolah dari susu.

Karena mengalami metode pengolahan yang berbeda-beda, maka komposisi kandungannya pun juga jadi tak sama.

Keju dan mentega sendiri sering disingkirkan oleh mereka yang tengah menjalani program diet.

Baca juga: Manakah Waktu Terbaik Makan Buah untuk Diet, Sebelum atau Sesudah Makan Nasi? ini Kata Ahli Gizi

Namun bagi anak-anak yang masih dalam fase tumbuh kembang, kedua bahan makanan ini bisa diberikan kapan saja karena menyimpan bermacam-macam khasiat kesehatan.

Nutrisi dalam keju dan mentega

Meski dinilai bisa mengganggu program diet, namun keju dan mentega bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko stroke serta osteoporosis.

Melansir dari Hindustan Times, keju mengandung lebih banyak protein dari mentega.

Keju juga mengandung lemak baik yang bisa digunakan menguatkan tulang dan memperbaiki kinerja mata.

Karena memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada mentega, ahli gizi banyak yang menyimpulkan keju lebih menyehatkan tubuh daripada mentega.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Nutrition, disebutkan seseorang yang mengonsumsi keju rutin setiap hari selama enam minggu memiliki penurunan level LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuhnya.

Baca juga: Manakah yang Lebih Sehat untuk Sarapan, Susu Dingin atau Hangat? Ketahui Manfaat Kesehatannya

Dalam penelitian tersebut juga dilakukan pembandingan antara pengonsumsian keju dan mentega secara rutin.

Dan didapatkan hasil bahwa mereka yang rutin mengonsumsi keju memiliki level LDL lebih rendah daripada mereka yang rutin mengonsumsi mentega.

Ahli gizi Bhuvan Rastogi menyayangkan tentang banyak orang yang lebih memilih menggunakan mentega daripada keju untuk olesan rotinya.

Karena pada kenyataannya yang lebih menyehatkan justru keju

Lebih lanjut Rastogi mengatakan komposisi mentega adalah murni lemak.

Baca juga: Manakah Lebih Sehat untuk Tubuh, Tidur dengan Lampu Menyala atau Dimatikan? Ketahui Efeknya Juga!

Sedangkan keju, selain mengandung protein tinggi juga mengandung kalsium yang bisa menyehatkan tulang.

Dari sekian banyak jenis keju, mozarella adalah jenis yang keju yang mengandung lebih banyak protein dibanding lemak.

Meski mentega dianggap sebagai sumber lemak, namun mentega lebih sehat jika ditakar dari jumlah sodium yang ada.

Keju prosesan tentu saja mengandung lebih banyak sodium daripada mentega tawar, kita bisa merabanya dari citarasa keju yang cenderung sangat asin.

Jadi untuk penderita darah tinggi, hindari keju kemasan yang mengandung terlalu banyak sodium dan pengawet.

Pilih keju dengan takaran sodium kecil atau keju artisan organik yang biasanya memiliki komposisi yang jauh lebih sehat.

Baca artikel seputar menu diet lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved