Berita Viral
Aksi Pria Buang Sajen di Kawasan Erupsi Gunung Semeru Tuai Kecaman, Gus Miftah: Jangan Merasa Pintar
Gus Miftah turut mengomentari aksi pria buang sajen di kawasan erupsi Gunung Semeru yang ramai tuai kecaman publik.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video memperlihatkan pria nekat buang dan tendang sajen di Semeru viral di medsos.
Mengetahui hal ini, ustaz kondang Gus Miftah pun beri teguran keras soal tindakan tersebut.
Baca juga: Viral Sesajen di Lereng Gunung Semeru Dirusak Orang, Polisi Kini Buru Pelakunya
Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan sebuah video viral.
Dikutip dari Grid.ID pada Senin (10/1/2022), dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut tampak seorang pria.
Ia mendekati sesajen yang diletakkan di atas tanah di lokasi erupsi Gunung Semeru.
Dalam tayangan tersebut, tampak ada dua nampan sesajen yang berada di tempat tersebut.

Pria tersebut pun mendekat dan memperlihatkan sesajen tersebut.
Dirinya pun langsung membuang sesajen tersebut.
Ia lalu mengatakan bahwa hal tersebut dapat mengundang murka dari Allah.
"Ini yang membuat murka Allah," ujarnya.
"Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah."
"Hingga Allah menurunkan azabnya," lanjut dia.
Video itu pun langsung beredar luas di sosial media.
Bahkan, video tersebut juga mengundang pro dan kontra dari netizen.
Baca juga: Pantau Ancaman Banjir Lahar, Empat Kamera Pengawas Dipasang di Kawasan Lereng Gunung Semeru
Ustaz kondang Gus Miftah pun juga ikut menanggapi perihal video yang beredar hingga viral tersebut.
Melalui akun Instagram-nya, @gusmiftah, dirinya mengunggah video yang sama.
Gus Miftah menegur perbuatan orang di dalam video tersebut.
Menurutnya, meski sajen memang tidak digunakan dalam agama Islam, sebaiknya semua orang tetap hargai keyakinan orang lain.
Terlebih jika seseorang mendatangi tempat yang bukan menjadi wilayahnya.
"Desa mawa cara, negara mawa tata. Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda," tulisnya.
"Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka.
(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka)," lanjutnya.
Baca juga: Perjuangan Guru Lereng Semeru Demi Mengajar 42 Murid Terisolir, Lewat Makadam dan Material Vulkanik
Ia juga berpendapat bahwa hal itu tak seharusnya dilakukan.
Pasalnya, menurutnya belum tentu yang meletakkan sesajen itu adalah umat muslim.
"Pernah nggak ada berfikir yang membuat itu orang non Islam, atau orang Jawa yang memegang teguh adat istiadatnya? Atau mungkin juga orang Islam yang baru belajar?" lanjutnya.
"Pantaskah cara yang dilakukan seperti itu? Kalau dulu dakwah wali songo sekasar itu, mungkin Islam belum seperti hari ini di nusantara," sambungnya.
Respons mengecam terhadap aksi pria dalam video tersebut juga muncul dari seorang tokoh masyarakat tingkat nasional.
Satu di antaranya adalah putri tokoh nasional, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, atau akrab dikenal Alissa Wahid.
Putri sulung Abdurrahman Wahid alias Presiden ke-4 RI Gus Dur tersebut menyampaikan kritikannya terkait aksi pelaku lewat akun Twitter-nya, @AlissaWahid.
"Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh. Repot memang kalau ketemu yang model2 begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," tulisnya pada Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Nasib Pria Viral Gagal Nikah Imbas Gaji UMR, Dunia Bak Berbalik, Sakit Hati Terbalas: Alhamdulilah
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Lokasinya ada di dua titik, pertama yaitu pura, lalu sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
Warga setempat, Khotib, menyayangkan aksi yang dilakukan pria tak dikenal dalam video viral tersebut.
Menurutnya, sesajen merupakan warisan dari budaya leluhur yang masih dipegang banyak masyarakat untuk menjaga tradisi.
Aksi itu, lanjut Khotib, disebut telah mencederai perasaan warga lereng Gunung Semeru.
"Ngawur itu bisa memperpecah kerukunan umat beragama."
"Apalagi dia juga nyebut kalau sesajen ini penyebab Semeru erupsi," ujarnya pada awak media di Lumajang, Minggu (9/1/2022).
Baca berita viral lainnya