Menu Diet
4 Cara Mengatasi Pertambahan Berat Badan Ketika Menstruasi, Ketahui Juga 5 Pemicu Bobot Naik
Bagi wanita saat menstruasi biasanya nafsu makan tinggi. Selain itu, berat badan terasa bertambah. Bagaimana cara mengatasinya?
TRIBUNJATIM.COM - Bagi wanita saat menstruasi biasanya nafsu makan tinggi.
Selain itu, berat badan terasa bertambah.
Adapun pertambahan berat badan ketika memasuki masa menstruasi adalah hal normal.
Banyak sedikitnya pertambahan berat badan ini tergantung dari beberapa orang, jadi masing-masing orang mengalami pertambahan berat badan yang berbeda-beda.
Lantas, mengapa berat badan terasa nambah saat menstruasi?
Baca juga: Cara Maksimalkan Pembakaran Lemak Saat Tidur, Ini Menu Diet di Malam Hari Agar Berat Badan Ideal
Berikut penjelasannya dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Penyebab pertambahan berat badan ketika menstruasi
1. Faktor hormonal
Mengutip dari Healthline, perubahan hormon ketika wanita menstruasi bisa mengubah retensi air di dalam tubuhnya, atau akumulasi cairan dalam jaringan tubuhnya.
Ketika menstruasi, tubuh akan mengalami penurunan estrogen dan progesteron.
Padahal kedua hormon inilah yang bekerja mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Ketika hormon tersebut berkurang, maka akan terjadi penumpukan cairan yang bisa menambah berat badan.
Baca juga: 6 Pilihan Makanan Terbaik untuk Sarapan, Diet Lancar & Bisa Turunkan Berat Badan, Telur hingga Kiwi
2. Kenaikan selera makan
Seperti dilansir dari Women's Health, progesteron akan meningkat di masa PMS, hal inilah yang menyebabkan kita lebih berselera makan dibanding sebelumnya.
Selera makan ketika PMS dan ketika menstruasi biasanya menuntut sajian serba asin atau justru sajian serba manis.
Nah terlalu banyak mengonsumsi makanan asin atau manis sama-sama bisa menaikkan berah badan dengan cepat.
3. Malas bergerak
Ketika menstruasi, seluruh persendian akan mudah bermasalah dan kita juga mudah lelah.
Hal inilah yang menyebabkan kita jadi malas bergerak untuk berolahraga.
Ketika selama satu minggu penuh kita tidak berkeringat, wajar jika berat badan akan naik sedikit demi sedikit.
Baca juga: Cara Aman Terapkan Menu Diet Mayo Menurut Ahli, Ada 2 Tahap, Bisa Menurunkan Berat Badan hingga 4 Kg
4. Timbul berbagai gangguan pencernaan
Perubahan hormon juga bisa memicu beberapa gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan nyeri perut.
Kenaikan progesteron yang terjadi seminggu sebelum menstruasi bisa meningkatkan konstraksi otot pada usus.
Ketika menstruasi terjadi, tubuh akan mengeluarkan prostaglandins, yang juga menyebabkan kontraksi otot.
Berbagai masalah saluran cerna ini bisa membuat perut terasa begah dan Anda merasa mengalami pertambahan berat badan.
5. Mengonsumsi kafein terlalu banyak
Perubahan hormon dan rasa lelah yang terus mendera bisa membuat kita jadi lebih bangak mengonsumsi kafein daripada sebelum masa menstruasi.
Kebanyakan kafein bisa menyebabkan sensasi perut begah dan tambahan pemanis dalam kopi bisa meningkatkan faktor pertambahan berat badan.

Tata cara mengatasi berat badan bertambah ketika menstruasi
Agar pertambahan badan tak terlampau parah, lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Minum lebih banyak air
Meski terdengar kontra, namun menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa mencegah retensi air di dalam tubuh.
2. Jaga pola makan
Ketika selera makan meningkat, konsumsilah buah, sayuran, atau kudapan yang mengandung protein dan serat tinggi seperti protein bar.
Jenis-jenis makanan ini akan membuat perut merasa kenyang lebih lama.
3. Minum obat-obatan diuretik dan suplemen
Obat-obatan diuretik bisa mengurangi retensi air pada tubuh, begitu juga suplemen yang mengandung banyak magnesium.
Mintalah resep pada dokter agar tak salah mengonsumsi obat.
4. Terus aktif bergerak
Agar lemak tak menumpuk, jangan malas bergerak ketika tengah menstruasi.
Dengan terus aktif, kita bisa mengurangi timbunan air yang ada di jaringan tubuh.