Dikira Dipinjam Teman Adiknya, Ternyata Motor Raib Dibawa Kabur Maling di Sukomanunggal Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Komplotan bandit menyatroni permukiman di kawasan Jalan Simorejosari A Gang VI, Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (12/1/2022) malam. 

Akibatnya, motor Honda Beat bernopol L-2354-OV milik Rizal, raib digondol komplotan maling itu. 

Cerita pencurian motor itu, disampaikan oleh kakak korban, Sarah (27). Semula motor adiknya itu, diparkir di area kosong tepat depan rumah tetangga. 

Area tersebut, biasanya juga menjadi tempat parkir mobil milik ayahandanya sepulang bekerja. 

Siang hari, sepulang sekolah, adiknya itu, sudah memarkirkan motor tersebut dalam keadaan dikunci setir, sebelum melenggang masuk ke dalam rumah. 

Baca juga: 2 Bandit Satroni Rumah di Tambaksari Surabaya, Motor Warga Jombang Amblas, Curigai Pria Tanya Kosan

Anehnya pada malam hari, saat adiknya hendak memasukkan motor. Ternyata motor tersebut raib. 

"Pada saat ayah saya pulang kerja (sore hari) posisi sepeda masih ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (16/1/2022). 

Sarah sempat bertanya kepada adiknya yang lain, bernama Farah, mengenai keberadaan motor Rizal. 

Ternyata didapati temuan, Farah yang saat itu pulang bekerja dibonceng oleh suaminya, Arif, sempat mendapati motor milik adiknya dikendarai oleh satu orang pria tak dikenal. 

Baca juga: Gesik Diobok-obok Maling, Tiga Motor Amblas Dicuri dalam Waktu Semalam, Salah Satunya Aset Pemkab

Kejadian itu berlangsung pada saat memasuki waktu Salat Maghrib, sekitar pukul 18.00 WIB. 

Ciri-ciri pria atau pelaku tersebut, ungkap Sarah, berdasarkan penuturan Farah, yakni berusia kisaran belasan tahun atau cenderung masih muda.

Kemudian, dari segi penampilan, pria tersebut mengenakan setelan celana pendek, jaket hitam dan memakai helm merek carglos.

"Nah adik perempuan saya (Farah) berfikir kalau mungkin dipinjam teman adik saya yang laki-laki (Rizal)," katanya. 

Baca juga: Pengacara Tersangka Penendang Sesajen Berupaya Ajukan Penangguhan Penahanan, Orangtua Jadi Penjamin

Tidak ada benda berharga lain yang ikut raib bersama motor di dalam bagasi jok motor. 

Namun, diperkirakan korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. 

Sarah mengaku, sudah melaporkan insiden kriminalitas yang menimpa anggota keluarganya itu, di markas kepolisian setempat. 

Dan berharap, pelaku dapat segera dibekuk. Lantaran, selain itu motor biasa dikendarai adiknya untuk berangkat ke sekolah. 

Ternyata, di permukiman sekitar tempat tinggalnya itu, terbilang sering terjadi aksi kriminalitas serupa. 

"Sudah lapor ke Polsek Sukomanunggal. Untuk adik sekolah (Rizal). Beberapa bulan lalu juga ada curanmor," pungkasnya.