Berita Jember
Banyak Dikeluhkan Warga, 'Jeglongan Sewu' di Kecamatan Ambulu Jember Mulai Diperbaiki
Banyak dikeluhkan warga, jeglongan sewu di Kecamatan Ambulu Jember mulai diperbaiki. Bupati Hendy Siswanto melihat langsung dimulainya pekerjaan.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Karenanya, dia meminta kepada semua pihak untuk turut mengawasi proyek perbaikan jalan di Kabupaten Jember.
Pengawasan bisa dilakukan oleh semua orang, baik warga maupun media.
"Jika pekerjaan memang tidak benar, tidak akan saya bayar. Mari awasi bersama, tetapi pengawasan yang benar. Kalau masih ada yang kurang, kan masih ada masa pemeliharaan oleh pihak kontraktor," tegasnya.
Ruas jalan Ambulu-Blater tersebut kerap dikeluhkan oleh warga pemakai jalan. Terutama ketika musim hujan. Keluhan mereka kerap disampaikan melalui media sosial.
Kepala SDN Curahtakir 2 Kecamatan Tempurejo, Nur Hidayati merupakan contoh warga yang setiap hari melewati jalur tersebut. Rumah Nur berada di Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan. Untuk mencapai sekolahnya, dia harus melewati jalur penghubung antarkecamatan di ruas Ambulu-Blater tersebut.
"Setiap hari lewat jalan ini kalau mau ke sekolah. Sudah bertahun-tahun rusak. Apalagi kalau hujan, jalanan licin, karena ditutupi lumpur," ujar Nur Hidayati.
Karenanya, dia mengaku sangat senang karena jalan tersebut sudah mulai diperbaiki.
"Mendengar jalan ini mulai diperbaiki, saya senang sekali," imbuhnya.
Ruas jalan Ambulu-Blater merupakan jalur vital antarkecamatan di sisi selatan Jember. Jalur untuk menghubungkan Kecamatan Wuluhan-Ambulu-Tempurejo. Warga Tempurejo yang berada di beberapa desa di sisi selatan, melewati jalur itu untuk ke Ambulu, antara lain untuk kepentingan ekonomi (kulakan ke Pasar Ambulu), pendidikan, juga kesehatan.
Tidak aneh, kerusakan jalan itu selama bertahun-tahun kerap menjadi keluhan warga. Tribun Jatim Network sempat merasakan sensasi melewati jeglongan sewu itu ketika liputan ke tempat itu, Senin (24/1/2022).
Pengendara kendaraan bermotor berasa terkena ombak, akibat kendaraan bergoyang ke kanan dan ke kiri, melewati jalan rusak tersebut. Kini di akhir Januari 2022, jalur tersebut mulai diperbaiki.