Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Harga Minyak Goreng Kemasan Bakal Turun - Bambang DH Sentil Nasionalisme Pengusaha
3 Berita viral terpopuler Senin 21/3/2022 di TribunJatim.com. Harga minyak goreng kemasan bakal turun hingga Bambang DH sentil nasionalisme pengusaha.
Setiap Wajib Pajak (WP) yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib melaporkan pajak tahunan.
Untuk WP orang pribadi, pelaporan SPT tahunan akan berakhir 31 Maret 2022.
Pelaporan SPT Tahunan untuk WP badan akan berakhir 30 April 2022.
Baca juga: Kriteria Wajib Pajak yang Bisa Tidak Lapor SPT Tahunan, Ini Cara Mengajukan Wajib Pajak Non Efektif
Baca juga: Rincian Denda yang Dikenakan Bagi Wajib Pajak Telat Lapor SPT Tahunan, Lengkap Alur Penagihannya
Untuk diketahui, apabila tidak melakukan lapor SPT Tahunan, WP akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp 100.000 untuk WP orang pribadi dan Rp 1 juta untuk badan usaha.
Maka, sebelum batas waktunya berakhir, segerakan lapor SPT Tahunan.
Berikut tersaji cara isi SPT tahunan pribadi penghasilan di bawah Rp 60 juta, melanasir dari Kompas.com, Minggu (20/3/2022).
3. Carut-marut Minyak Goreng, Bambang DH Sentil Nasionalisme Pengusaha dan Mendag

Rasa nasionalisme Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan pelaku usaha patut dipertanyakan terkait kemelut minyak goreng yang tak kunjung selesai. Sentilan tersebut dilontarkan Anggota Komisi III DPR RI, Bambang DH di hadapan ratusan kaum milenial Surabaya disela-sela acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Minggu (20/3/2022).
“Melihat kenyataan di lapangan, pengusaha dan Menteri Perdagangan tidak berlebihan bila disebut ‘membutakan’ diri dari kesulitan rakyat. Kebijakannya dari awal tidak memberikan jalan keluar yang solutif. Malah membebani masyarakat,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya 2 periode ini.
Baca juga: Polres Pacitan Memproduksi Minyak Goreng Kelapa, Atasi Keterbatasan Stok di Pasaran
Baca juga: 6 Cara Memasak Tanpa Minyak Goreng untuk Menu Diet Menurunkan Berat Badan: Manfaatkan Bawang
Dikatakannya, saat ditentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang terjadi migor malah hilang dari pasar. Kemudian kebijakan diubah dengan menyerahkan harga ke mekanisme pasar. “Mengejutkan sekaligus membuat trenyuh, stok migor langsung memenuhi rak-rak supermarket dan pasar. Tapi harganya mahal banget. Nah, katanya langka karena terkendala CPO sehingga produksi tersendat? Lha kok setelah harga tidak ditentukan, naik jadi mahal, banyak lagi stoknya?,” katanya geregetan.
Bambang DH mempertanyakan jiwa nasionalisme para produsen dan distributor minyak goreng, yang rela menahan pasokan dan tidak segera mendistribusikannya. Padahal masyarakat sudah teriak-teriak tiap hari. Dia juga meminta Mendag mau mendengar kesusahan masyarakat serta membuat kebijakan yang pro-rakyat. “Ayolah, ini negara kita, ini bangsa kita. Harusnya kita mensejahterakan rakyat bukan kelompok tertentu,” tegasnya.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim lainnya